Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewa Kantor Jakarta Tembus 65 Dollar AS Per Meter Persegi!

Kompas.com - 14/12/2013, 17:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar perkantoran Jakarta betul-betul menunjukkan performa terbaiknya. Hal ini tidak saja terlihat dari peningkatan permintaan (demand), tetapi juga harga sewa dan jual.

Bahkan, harga sewa saat ini sudah menembus angka 65 dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 780.312 per meter persegi per bulan, di luar biaya servis sebesar 7,5 dollar AS (Rp 90.000) per meter persegi per bulan.

Hasil studi Leads Property Indonesia menunjukkan, angka tersebut merupakan rekor harga sewa tertinggi pada kuartal III 2013 yang pernah terjadi dan berlaku di gedung perkantoran premium Kawasan Bisnis Terpadu (Central Business District/CBD) Jakarta. Sementara harga terendah sebesar Rp 100.000/m2/bulan dan biaya servis Rp 25.000-Rp 40.000/m2/bulan.

Secara umum, harga sewa rerata gedung perkantoran Grade A di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin mencapai kisaran 50 dollar AS (Rp 600.240)/m2/bulan atau hampir dua sampai tiga kali dari harga sewa perkantoran di Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Subroto yang masing-masing sekitar 26 dollar AS (Rp 298.700) dan 17 dollar AS (Rp 195.000)/m2/bulan.

Untuk luar CBD, harga yang ditawarkan cukup bersaing dan lebih banyak terpengaruh oleh lokasi dibandingkan faktor-faktor lainnya. Sebagai kawasan yang paling berkembang saat ini misalnya, koridor TB Simatupang, masih berada pada level  25 dollar AS (Rp 300.000)/m2/bulan dan biaya servis Rp 60.000/m2/bulan. Harga sewa terendah sekitar Rp 70.000/m2/bulan dan biaya servis Rp 35.000/m2/bulan.

Dalam catatan Leads, harga sewa tersebut meningkat dua kali lipat ketimbang pencapaian tahun lalu sebesar 33,78 dollar AS (Rp 392.336/m2/bulan). Sedangkan di luar CBD sekitar 19,1 dollar AS (Rp 222.709/m2/bulan).

Kenaikan ini terpengaruh beberapa hal, di antaranya tingkat hunian yang tinggi dan melemahnya rupiah yang menyebabkan harga sewa dalam dollar AS lebih mahal bila dikonversi ke rupiah.

Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, meroketnya harga sewa perkantoran di Jakarta juga sebagai konsekuensi logis dari tingginya demand. Kebutuhan ini belum bisa diimbangi oleh suplai. Oleh karena itu, pada gilirannya, tingkat okupansi juga mencatat kinerja sangat tinggi yakni mencapai angka 95,5 persen.

"Tingkat hunian perkantoran CBD Jakarta khususnya bertumbuh dari 93,2 persen menjadi 96,1 persen dan mencatat penyerapan sebesar 42.929 m2. Sedangkan tingkat hunian di luar CBD juga cukup bersaing dengan pertumbuhan dari 92,7 persen menjadi 94,3 persen," papar Hendra kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2013).

Perkembangan harga sewa pada tahun 2013 ini masih tercatat sebagai landlord market. Pemilik gedung memiliki posisi tawar kuat guna mengendalikan harga sewa.

Di sisi lain, pertumbuhan suplai belum mampu mengimbangi kebutuhan. Ruang perkantoran baru yang masuk pasar tahun 2013 ini lebih kurang 100.000 m2 dan hanya berkontribusi terhadap total pasok menjadi 4,8 juta m2 dari sebelumnya 4,7 juta m2. Pertambahan ini jauh di bawah pencapaian tahun lalu dan tidak sesignifikan rencana pertumbuhan tahun 2014.

Beberapa pengembangan kunci perkantoran akan datang dari Ciputra World Jakarta di koridor Satrio, Jakarta Selatan.

Perkantoran luar CBD makin berkembang

Keterbatasan dan tingginya harga lahan di CBD Jakarta yang mencapai kisaran Rp 50 juta-Rp 100 juta/m2 menyebabkan tren pergeseran perkembangan ruang kantor keluar CBD, khususnya Jakarta Selatan (Jalan TB Simatupang dan sekitarnya) dan Jakarta Barat, yaitu daerah Kebon Jeruk dan Puri Indah. Akses ke bandara dan dekat dengan permukiman merupakan salah satu faktor pendukung daerah Jakarta Barat makin berkembang pesat.

Perkantoran di luar CBD mengalami kemajuan cukup pesat tahun ini dengan pertumbuhan pasok menjadi 2,5 juta m2 dari tahun sebelumnya 2,2 juta m2, atau meningkat 300.000 m2 (300 persen).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Monumen 1.000 Km Anyer-Panarukan, Titik Akhir Jalan Raya Pos Daendels

Monumen 1.000 Km Anyer-Panarukan, Titik Akhir Jalan Raya Pos Daendels

Berita
Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Probowangi, Ruas Pamungkas Tol Trans Jawa Bisa Dilintasi 21 Desember

Berita
Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Pengembang Harus Buka Sawah Baru Jika Bangun Rumah di Area LSD

Berita
23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

23 Persen Premi Asuransi Non-Jiwa Disumbang dari Bisnis Properti

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Literasi Asuransi Dalam Negeri Rendah, Indonesia Re Genjot Edukasi hingga Bidik Permodalan Baru

Berita
Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Mantap 96 Persen, Kondisi Jalan Nasional di Jatim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bantaeng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buru: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Maluku Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Ambon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hambalang Makin Prospektif, BIG Group Bangun Perumahan Rp 500 Jutaan

Hunian
MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

MGK Serang Jadi Perumahan Subsidi Terbaik di Indonesia

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau