Kalangan properti menyebutnya sebagai small office home office (SOHO), sementara orang kita menyematkan istilah rumah kantor (rukan). Apa pun istilah tepat yang dapat mendefinisikan dua fungsi hunian dan tempat kerja (berkarya) dalam satu ruangan, tampaknya tak penting bila kita justru lebih berkonsentrasi pada unsur keamanan dan keselamatan.
Nah, apakah SOHO, atau rukan yang Anda beli aman untuk ditempati?
Ada baiknya, sebelum Anda berinvestasi dan menggunakan properti jenis ini, memperhatikan
beberapa unsur penting sebagai berikut;SOHO atau kantor rumah harus memenuhi standar yang sama dengan perkantoran konvensional atau modern sekalipun. Di beberapa negara, standar ini mendapat pengawasan yang ketat dalam implementasinya. Tak hanya mengenai keamanan dan keselamatan gedung bangunan, melainkan juga pekerja rumahan.
Di Amerika Serikat, apresiasi atas kompensasi (kesejahteraan) pekerja rumahan sama dengan pekerja kantoran. Mereka mendapat asuransi dan pengacara bila hak-hak mereka dikebiri. Demikian halnya di Inggris, pekerja rumahan diberi informasi yang cukup mengenai hak dan kewajiban, risiko-risiko yang kemudian timbul akibat bekerja di rumah dan juga cara penggunaan peralatan kantor rumah.
Sementara untuk masalah keamanan dan keselamatan bangunan gedung, sebuah kantor rumah haruslah dilengkapi dengan detektor asap, dan ventilasi udara yang cukup dan memadai. Kelengkapan ini terkait dengan kesehatan dan juga keselamatan.
Eropa, khususnya Inggris, telah jauh lebih maju ketimbang Amerika Serikat. Negeri monarki tersebut telah memberlakukan undang-undang untuk melindungi pekerja rumahan.
Chief Operating Officer Workplace Options, Alan King, mengatakan, pemerintah AS memang telah memproduksi kebijakan untuk mendorong dan mengawasi praktek bekerja di rumah para karyawan federalnya pada 2010 lalu, namun sektor swastanya masih belum memiliki standar peraturan yang sebanding.
Durst
menduga orang-orang yang menyiksa punggung mereka atau mempertahankan cedera stres yang berulang di kantor rumah tidak akan terburu-buru untuk memberitahu majikan mereka.Terlepas dari itu, peningkatan pesat kantor rumah bisa diartikan sebagai lebih banyak perusahaan di seluruh dunia harus bergulat dan berupaya ekstra keras dengan menjaga karyawan mereka aman dan bebas sakit/cedera. Bagaimana cara mencegah terjadinya hal tersebut? Berikan pedoman keselamatan dan melakukan pemantauan secara periodik dan intensif ruang kerja di rumah. Selain itu perusahaan harus rela berkorban memberikan tunjangan 500 dolar AS (Rp 5,9 juta) sampai 2.000 dollar AS (Rp 23,6 juta) untuk membeli peralatan kerja ergonomis.