Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Kaya Lebih Suka Rumah Berdenah Terbuka

Kompas.com - 24/09/2013, 16:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Keinginan orang-orang kaya atau kelas atas terhadap properti yang akan dibelinya mulai bergeser. Jika beberapa dekade silam mereka menginginkan perabot mahal dan fasilitas lengkap seperti lapangan tenis, arena olahraga lain dan gudang anggur, kini justru mulai mengarah kepada detil teknis arsitektural.

Dalam survei terbaru yang dirilis Coldwell Banker, pembeli dari kalangan atas ini memilih open floor plans atau rancangan denah terbuka sebagai fitur yang paling diinginkan. Keinginan tersebut menempati peringkat pertama atau 39 persen di antara beberapa keinginan lainnya. Disusul kemudian oleh perlengkapan rumah otomatis (fully automated/wired home environment) sebanyak 32 persen, kolam renang 28 persen, dapur luar ruang 23 persen dan arena olahraga 20 persen.

Survei dilakukan terhadap 300 warga Amerika Serikat dengan pendapatan tahunan lebih dari 250.000 dollar AS atau setara Rp 2,8 miliar mengenai kebiasaan mereka berbelanja properti.

Dalam menanggapi pertanyaan tentang fasilitas hunian yang paling penting, sebanyak 117 responden mengatakan rumah dengan denah terbuka lebih penting bagi mereka daripada tiga tahun lalu. Sementara 96 orang mengatakan rumah dengan sistem otomatis sepenuhnya yang dapat mereka kontrol melalui alat pengendali atau suara aktivasi jauh lebih penting.

Sebaliknya, ada beberapa faktor lainnya yang dianggap kurang penting bagi mereka. Sebut saja lapangan tenis, ruang keamanan dan garasi mobil.

Yang menarik dari hasil survei tersebut adalah sebanyak 38 persen responden memiliki dua atau lebih rumah. Hanya 6 persen mempunyai rumah lain di luar wilayah Amerika Serikat. Rerata harga properti residensial yang mereka beli adalah 1,6 juta dollar AS (Rp 18,1 miliar) per unit.

Ada pun faktor yang paling penting ketika mereka membeli rumah adalah lokasi. Sebanyak 70 persen responden mengatakan lokasi merupakan faktor paling penting dan berpengaruh dalam pembelian properti terbaru.

Dari komposisi usia, pembeli muda memperlihatkan fenomena baru. Merekalah yang mendorong pasar properti mewah tumbuh positif. Anak muda dengan rentang usia 21 tahun hingga 51 tahun menguasai pembelian properti mewah. Jumlah mereka sebanyak 43 persen dari total responden yang disurvei.

Pendapatan tahunan mereka sebanyak 250.000 dollar AS dan akan mempertimbangkan membeli hunian lagi tahun depan.

Kalangan muda ini menghabiskan uang untuk belanja properti hampir dua kali lebih besar ketimbang kalangan lainnya yakni sebanyak 2,1 juta dollar (Rp 23,8 miliar) berbanding 1,1 juta dollar (Rp 12,5 miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com