Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy Margono: Kondotel Lebih Prospektif

Kompas.com - 26/02/2011, 15:48 WIB

Kami sudah membangun dua menara dari rencana tiga menara apartemen Kebagusan City di lahan seluas 3 hektar di Jakarta Selatan. Tahun ini, kami membangun menara ketiga. Saya optimistis apartemen tetap laris karena perbankan dan pemerintah optimistis, serta daya beli masyarakat meningkat. Harga apartemen di Kebagusan City sekitar Rp 200 juta untuk tipe studio ukuran 25 meter persegi pada tahun 2009. Sekarang harganya sudah naik 10 persen.

Gapuraprima juga membangun apartemen Belmont Kebon Jeruk di lahan seluas 2,3 hektar di Jakarta Barat. Dari rencana tiga menara, satu menara masih dalam proses pembangunan. Sampai akhir Februari 2011, sudah dibangun lantai keenam dari rencana 21 lantai dengan 500 unit setiap menara. Harga per unit untuk ukuran studio 23 m2 sekitar Rp 200 juta. Peminatnya banyak.

Kami juga membangun apartemen di GP Plaza di Slipi dengan harga Rp 300 jutaan untuk ukuran 25 m2. Di kawasan seluas 6.000 m2 ini, kami juga membangun gedung perkantoran dan kondotel yang dikelola Best Western. Apartemen GP Plaza akan topping off pada September 2011 dan Desember tahun ini sudah bisa digunakan.

Anda juga Ketua DPD REI DKI Jakarta. Apa harapan Anda terhadap pemerintah? Kami berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi mitra utama pihak swasta dalam membangun kota Jakarta. Pengusaha membayar pajak terbesar dan menciptakan lapangan kerja. Kami berharap proses perizinan tidak berbelit-belit sehingga merugikan investor.

Saya memuji Bali, di mana pemerintahnya sangat membantu investor. Proses perizinan sangat cepat keluar. Bali sungguh luar biasa. Saya cinta Bali. Dan saya kira pemerintah daerah di luar DKI Jakarta lebih akomodatif karena memiliki perizinan satu atap. Mereka punya deadline yang jelas sehingga pengurusan izin sangat cepat. Demikian pula Pemkot Tangerang punya layanan satu atap sehingga sangat membantu investor. (Robert Adhi Kusumaputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com