Hotel bersejarah ini kini merupakan bagian dari megakompleks Grand Indonesia. Selain Hotel Indonesia Kempinski, megakompleks terdiri atas Kempinski Private Residences dengan 59 lantai; gedung perkantoran tertinggi di Jakarta saat ini, yaitu Menara BCA; pusat hiburan Crossroads of the World; dan pusat perbelanjaan Grand Indonesia Shopping Town.
Hotel Indonesia Kempinski terdiri dari dua bangunan, yaitu Ramayana Wing terdiri dari 15 lantai dan Ganesha Wing terdiri dari 8 lantai yang berfungsi sebagai Executive Club Wing.
Bangunan dan interior (ruangan dan kawasan publik) hotel ini dirancang oleh arsitek Hirsch Bedner Association.
Hotel Indonesia Kempinski yang merupakan bagian dari Global Hotel Alliance ini memiliki 289 kamar yang luas dan megah dengan luas antara 68 meter persegi dan 72 meter persegi hingga luas 412 meter persegi, semuanya didesain dengan bahan-bahan berkualitas tinggi.
Dilengkapi dengan grand deluxe bed dan TV layar datar 42 inci dengan USB port dan in-room entertainment, kamar Hotel Indonesia Kempinski juga dilengkapi fasilitas Wi-Fi dan akses broadband. Tamu yang menginap di presidential suite dapat menikmati fasilitas spa pribadi dan juga butler pribadi.
Setiap kamar dilengkapi kamar mandi yang relatif luas, yang memiliki bathtub untuk dua orang. Sambil berendam, tamu dapat menikmati acara di TV layar datar yang menempel di dinding. Di kamar mandi ini terdapat dua wastafel dan rain shower.
Tamu tinggal memilih, apakah ingin menginap di kamar dengan tipe deluxe, grand deluxe, executive grand deluxe, salon suite, diplomatic suite, dan presidential suite.
"Food and beverage"
Nah, bagaimana dengan food and beverage? Hotel Indonesia Kempinski memiliki enam gerai restoran dengan aneka selera, mulai dari Signatures Restaurant yang berkapasitas 154 tempat duduk in-door dan 60 outdoor, untuk all day dining sampai restoran Italia Casa D’oro yang berkapasitas 103 tempat duduk in-door dan 24 outdoor serta menyajikan kulinari Italia yang berkelas.
Di Lobby Nirwana Lounge yang berkapasitas 80 tempat duduk, tamu dapat bersantai selepas kerja. Di Sky Pool Bar Cafe yang berkapasitas 50 orang, tamu dapat menikmat wine berkualitas serta cocktails yang nikmat. Sementara di Paulaner Brauhaus yang berkapasitas 500 orang, tetamu dapat menikmati masakan Bavaria yang nikmat dan bir Jerman yang terkenal.
Dan di Kempi Deli, tamu dapat menikmati beberapa jenis roti Jerman, kue, dan cokelat yang nikmat.
Hotel Indonesia Kempiski memiliki ruang pertemuan yang dilengkapi dengan teknologi terkini dan fasilitas pertemuan yang nyaman. Mulai dari Kempinski Grand Ballroom berukuran sampai dengan 3.000 meter, Bali Room seluas 1.000 meter persegi, 9 ruangan pertemuan di gedung Ramayana, dan juga Ganesha seluas 40 meter persegi dengan kapasitas sampai dengan 10 peserta di setiap ruangan. Hanny Wahyuni menambahkan, setelah satu tahun beroperasi, Hotel Indonesia Kempinski memosisikan diri sebagai hotel bintang lima plus dengan okupansi rata-rata di atas 60 persen. Pada weekdays, hotel ini umumnya diisi oleh orang-orang asing yang melakukan perjalanan bisnis di Jakarta, sedangkan pada weekend biasanya diisi oleh orang-orang Indonesia.
Pada liburan Lebaran 2010 ini, okupansi mencapai 85 persen. Tetamunya sebagian besar orang Indonesia. Tarif kamar per malam paling murah 170 dollar AS untuk jenis deluxe dan termahal mencapai 12.000 dollar AS untuk jenis president suite (412 meter persegi). Tentu saja harga ini sesuai dengan kelas dan lokasinya yang premium. (KSP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.