Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Pakai Kanopi Baja Ringan? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 22/06/2025, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

 KOMPAS.com - Kanopi baja ringan kini semakin diminati masyarakat sebagai pelindung tambahan di bagian depan rumah, garasi, ataupun area belakang.

Selain tampilannya yang modern, material baja ringan dinilai lebih praktis, tahan lama, dan terjangkau dibandingkan kanopi berbahan konvensional seperti kayu atau besi.

Kendati memiliki keunggulan, kanopi baja ringan juga memiliki beberapa kekurangan.

Baca juga: Mau Rumah Tahan Lama? Intip Cara Memilih Baja Ringan Berkualitas

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan kanopi baja ringan:

Apa Itu Kanopi Baja Ringan?

Kanopi baja ringan adalah struktur atap tambahan yang menggunakan baja ringan (lightweight steel).

Material baja ringan dibuat dari campuran zinc dan alumunium (ZnAl) yang menjadikannya tahan karat dan ringan, namun tetap kuat secara struktural.

Kelebihan Kanopi Baja Ringan

1. Tahan Karat dan Korosi

Baja ringan memiliki lapisan anti karat, membuatnya tahan terhadap cuaca ekstrem dan kelembapan.

2. Pemasangan Cepat

Proses pemasangannya mudah dan relatif cepat. Karena bobotnya ringan, bentuk yang presisi, dan pakai sistem sambungan baut.

3. Harga Terjangkau

Harga per meter persegi baja ringan relatif lebih terjangkau dibandingkan material lainnya.

4. Tahan Terhadap Rayap

Tidak seperti material kayu, baja ringan tidak disukai rayap dan serangga pengganggu lainnya.

Baca juga: Terbuat dari Apa Material Baja Ringan? Ini Komposisinya

Kekurangan Kanopi Baja Ringan

1. Kurang Estetik Tanpa Finishing Tambahan

Jika tidak ditutup dengan plafon atau cat pelapis, tampilannya bisa terlihat "mentah" atau kurang estetis.

2. Bising Saat Hujan

Terutama jika menggunakan atap spandek atau metal, suara air hujan bisa terdengar cukup keras.

3. Tidak Bisa Menahan Beban Berat

Baja ringan tidak bisa untuk menopang beban terlalu berat, seperti water tank atau taman atap (rooftop garden).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau