Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Rumah Tahan Lama? Intip Cara Memilih Baja Ringan Berkualitas

Kompas.com - 21/06/2025, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Baja ringan telah menjadi pilihan populer untuk konstruksi modern, terutama dalam proyek rumah subsidi, bangunan komersial, dan renovasi hunian di Indonesia.

Namun, dengan banyaknya produk di pasaran, memilih baja ringan yang berkualitas dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi tantangan tersendiri.

Vice President Marketing and Sales PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope Indonesia) Irfan Fauzie berbagi tips praktis untuk memastikan Anda memilih baja ringan yang aman, tahan lama, dan sesuai kebutuhan.

Berikut tips memilih baja ringan untuk rumah Anda

1. Pastikan Baja Ringan Berstandar SNI

Menurut Irfan, langkah pertama dalam memilih baja ringan adalah memastikan produk tersebut telah terdaftar dan memenuhi SNI.

Baca juga: Rumah Subsidi Pakai Baja Ringan? Solusi Jitu Tekan Biaya dan Cepat

Sertifikasi SNI menjamin bahwa baja ringan telah melewati uji keamanan dan kekuatan yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Untuk memverifikasi keaslian, konsumen dapat memeriksa nomor SNI pada produk melalui situs resmi BSN atau Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).

“Ini adalah dasar untuk memastikan produk aman dan berkualitas,” ujar Irfan.

Dengan memilih baja ringan ber-SNI, Anda terhindar dari risiko menggunakan material di bawah standar yang dapat membahayakan struktur bangunan.

2. Perhatikan Spesifikasi Material

Spesifikasi teknis baja ringan sangat menentukan performanya. Irfan menyarankan untuk memperhatikan dua aspek utama: 

Untuk aplikasi atap, ketebalan ideal biasanya berkisar antara 0,75–1,2 mm, tergantung pada desain dan beban struktural.

Baca juga: Kapasitas Pabrik Pipa Baja Terbesar Asia Tenggara 300.000 Ton Per Tahun

Baja yang terlalu tipis berisiko tidak kuat, sedangkan yang terlalu tebal dapat menambah biaya tanpa manfaat signifikan. 

Pilih baja ringan dengan lapisan pelindung yang tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem, seperti lapisan AZ150.

Lapisan ini terdiri dari campuran aluminium dan seng, yang terbukti tahan lama di lingkungan tropis Indonesia, termasuk wilayah dengan curah hujan tinggi atau paparan garam di daerah pesisir.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau