Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joengky Sulistyo: Townhouse di Kedoya, Kampung Hijau di Dalam Kota

Kompas.com - 21/08/2010, 15:24 WIB

Siapa saja pembeli townhouse ini? Sebagian besar pembelinya orang Indonesia, sebagian daerah daerah seperti Sumatera dan Sulawesi. Orang yang menyekolahkan anaknya di Jakarta, dan menjadikan townhouse ini tempat persinggahan, dan mereka tak perlu menginap di hotel.

Orang yang mulai mau menikmati hidup, orang yang menikmati rumah bukan mengurus rumah.

Misalnya rumah di sini ditinggal pemiliknya ke luar negeri dalam waktu sebulan misalnya, PRT tetap bisa melakukan kegiatan sehati-hari. Kamar PRT, dapur ada di basement, yang menyambung ke garasi. Namun mereka tak bisa mengakses kamar keluarga dan kamar tidur di lantai lebih atas.

Kami membuat rumah ini sangat efisien. Pencahayaan maksimum. Siang tak perlu nyalakan lampu. Dan cross ventilation dari depan ke belakang karena living room tak ada sekat-sekat. Jadi angin langsung mengalir masuk. Living room tanpa sekat.

Kami memasarkannya dengan teknologi internet. Kami jarang beriklan di suratkabar. Hanya satu kali saja memasang iklan di Kompas setengah halaman saat awal proyek dibangun tahun 2008.

Kami memanfaatkan jejaring sosial facebook. Kami meng-upload foto-foto townhouse ini. Selain itu kami sering menggelar acara dengan undangan e-invitation. Lama-lama orang tahu dengan townhouse ini.

Kami sudah mengupayakan sewa untuk orang asing. Ada orang Jepang berminat. Di kawasan townhouse ini, ada rencana membangun fasilitas belanja? Kami tidak menyediakan tempat belanja di sini karena jumlah keluarga tidak terlalu banyak. Tapi kelak kami sediakan shuttle bus ke Carrefour di Puri Indah dan ITC Permata Hijau, atau Superindo di dekat sini, atau di supermarket lainnya di St Moritz.

Setelah proyek rumah sewa di Cipete dan proyek townhouse di Kedoya, apa proyek baru Anda? Setelah ini, kami menggarap proyek baru di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan, yang masih didesain di lahan seluas 3 hektar. Lokasinya di pinggir jalan. Kami berencana membangun Office Park dan tempat komersial, dan alternatif lainnya. Lahan itu sebelumnya milik orang tua Hardiman, mitra saya dalam dua proyek properti sebelumnya. (Robert Adhi Ksp)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com