Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Sumbat Biar Dagangan Laris Manis

Kompas.com - 26/10/2009, 08:27 WIB

Bumi Serpong Damai (BSD) bisa dibilang sebagai kota mandiri yang strategis. Kawasan ini bisa dicapai melalui dua ruas jalan tol, yaitu jalan tol Jakarta- Merak dan jalan tol Jakarta- Serpong. Tak heran bila BSD menjadi kawasan yang menyedot perhatian tinggi bagi para komuter, yang mencari rumah di sekitar Tangerang.

Tak hanya itu. Akses jalan tol Jakarta-Serpong juga mendongkrak prospek investasi di kawasan tersebut. Kini, kawasan BSD memiliki fasilitas dan sarana infrastruktur yang lengkap untuk kalangan menengah ke bawah dan kalangan atas. Mulai dari hunian, area komersial, rumah sakit, sampai sekolah dan universitas. BSD juga melengkapi diri dengan pasar modern, sehingga para penghuni semakin nyaman tinggal di sana.

Idham Muchlis, Manajer Senior Komunikasi Korporat BSD, mengatakan bahwa pertumbuhan harga tanah di sana cukup cepat. “Pertumbuhannya sekitar 15% sampai 20% per tahun,” imbuhnya.

Saat ini, harga tanah per m² di BSD di pasaran sudah di atas Rp 2,5 juta. “Sejak kami di BSD tahun 2004, kenaikan harga tanah rata-rata per tahun mencapai 31,4%,” ujar Lilly Tjahnadi, Deputi Direktur Pemasaran Simasred, kepada Titis Nurdiana dari KONTAN.

Di sisi lain, BSD juga semakin aktif mengembangkan kawasannya. Saat ini, pembangunan proyek BSD City Tahap II segera dimulai. Dana yang dianggarkan untuk mengembangkan lahan seluas 2.000 ha itu sekitar Rp 15 triliun. Awalnya, pengembang akan menggarap lahan seluas 850 ha dan ditargetkan rampung pada tahun 2013. Selanjutnya, pengembangan sisa lahan 1.150 ha diharapkan selesai pada 2020.

Selain BSD, Grand Wisata milik PT Duta Pertiwi Tbk. juga memiliki akses langsung menuju jalan tol sejak akhir 2007. Kawasan seluas 1.100 ha ini memiliki akses jalan tol dengan pintu keluar tol Tambun di kilometer 21. Konsep akses jalan tol ini cable stayed, bergaya modern tanpa tiang penyangga sepanjang 80 meter. Ciri khasnya, menara lengkung berwarna kuning setinggi 40 meter.

Akses jalan tol dari pintu keluar tol Tambun itu langsung menuju Jalan Boulevard Utama Grand Wisata hingga ke Jalan Mustika Jaya di kawasan Grand Wisata. Jika harga tanah di sana pada tahun 2007 hanya Rp 1,5 juta per m², maka pada 2009 sudah di atas Rp 2 juta.

Kota Deltamas juga memanfaatkan akses jalan tol Jakarta-Cikampek. Penghuni di sana bisa keluar dari jalan tol itu di kilometer 37, yang juga merupakan gerbang masuk ke Kota Deltamas. Jadi, penghuni tak perlu lagi tersandera oleh kemacetan.

Tinggal di sana, pengembang yakin para penghuni tak akan merugi. Sebab, saban tahun, “Rata-rata kenaikan tanah di sana mencapai 23,7% per tahun,” ujar Lilly berpromosi. Saat ini harga tanah di kawasan Deltamas sudah ada di atas Rp 1 juta. Tertarik membungkusnya? (KONTAN/Sanny Cicilia Simbolon)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com