Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Sumbat Biar Dagangan Laris Manis

Kompas.com - 26/10/2009, 08:27 WIB

Teranyar, Lippo Cikarang. Anak usaha Grup Lippo ini akan membangun akses jalan tol langsung yang menyodet ruas tol Jakarta–Cikampek.

Nah, mari kita tengok plus-minus tinggal di kawasan yang punya akses tol langsung itu.

Lippo Cikarang

Bersama kota mandiri Jababeka, PT Lippo Cikarang Tbk. membangun akses jalan tol yang menghubungkan dua kawasan ini. Selain itu, Lippo akan membangun jalan penghubung ke pintu keluar jalan tol Jakarta–Cikampek di kilometer 34,7.

Kalau sudah jadi, akses ke jalan tol itu diharapkan mampu mengurangi beban kemacetan di Jalan Raya Lemahabang, Cibarusah. Selama ini, jalan tersebut harus dilewati setelah kita keluar dari pintu tol Cikarang Barat, baik hendak ke Jababeka maupun Lippo Cikarang. Kini, saban hari, Jalan Lemahabang selalu macet. Apalagi, di pagi dan sore hari saat kaum komuter berangkat dan pulang dari tempat kerja di Jakarta.

Lippo Cikarang bersama kontraktornya sudah mengosongkan lahan untuk akses jalan tol tersebut. Maklum, mereka menargetkan ground breaking jalan tol ini bisa berlangsung bulan depan. Dengan demikian, proses pembangunannya bisa dimulai pada awal 2010 dan pengoperasiannya diharapkan pada tahun 2011.

Harun Permadi, Direktur Pelaksana Lippo Cikarang, berpromosi, pembangunan akses jalan ini akan meningkatkan nilai investasi tanah di kawasan itu. Saat ini harga tanah di sana sudah terbilang tinggi, yaitu sekitar Rp 800.000 hingga Rp 2 juta per meter persegi (m²) untuk hunian dan Rp 3 juta per m² untuk kawasan komersial.

Setelah pembangunan akses tersebut, Lippo akan membangun kawasan niaga terpadu alias central business district (CBD). Tentu, tak ketinggalan proyek permukiman dan hunian. Pengembang ini tengah membangun megaproyek hunian Elysium Residence, seluas 126 hektare (ha), terdiri atas 12 kluster.

Untuk tahap pertama, Lippo membangun Elysium Garden di atas lahan seluas 12 ha. Tipenya bervariasi, mulai dari luas 53/140 m² sampai 114/200 m² Harganya berkisar antara Rp 254 juta sampai di atas Rp 1 miliar. Pembangunan kluster ini ditargetkan rampung tiga hingga empat tahun lagi.

Hingga akhir bulan lalu Lippo Cikarang telah membukukan penjualan Rp 300 miliar. Dengan pembangunan akses jalan tol baru, perusahaan berharap angka penjualan dalam setahun bisa mencapai Rp 400 miliar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com