Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam, Sarung Bantal Menyimpan Bahaya...

Kompas.com - 04/12/2013, 19:41 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com — Memang, meskipun Anda sudah merawat kulit wajah sebelum tidur di malam hari, masih ada kemungkinan Anda bangun dengan bercak-bercak merah dan jerawat di wajah pada pagi harinya. Jika ini terjadi pada Anda, kemungkinan masalah ada pada sarung bantal yang Anda gunakan.

Anda tahu penyebabnya? Berikut ini beberapa penyebab sarung bantal bisa menyebabkan masalah pada kulit Anda:

Pertama, sarung bantal bisa menyimpan debu dan minyak dari tubuh Anda. Menurut Direktur dan pendiri The Center for Dermatology, Cosmetic & Laser Surgery, Dr David E Bank seperti dikutip di Huffington Post, sarung bantal bisa menjadi penyebab acne mechanica.

"Acne mechanica adalah tipe jerawat yang terjadi akibat material atau obyek menyentuh wajah Anda. Ketika sarung bantal Anda tidak dicuci atau diganti secara berkala, penumpukan kotoran dan minyak dari lingkungan dan dari kulit dan rambut yang menyentuh bantal ditransfer kembali ke kulit Anda. Hal ini mampu menutup pori-pori dan menyebabkan noda," ujar Dr David E Bank.

Kedua, mungkin bukan material sarung bantal yang bermasalah dengan kulit Anda, tetapi kotoran di permukaannya. Dr Bank percaya bahwa bahan satin yang dipercaya sebagai penyebab jerawat belum tentu benar.

"Apa pun material sarung bantal Anda, jika tidak diganti secara berkala, maka kotoran, debu, dan keringat akan bertumpuk. Jika Anda menggunakan produk tebal pada rambut Anda ketika tidur, minyak dari rambut Anda akan bertahan pada permukaan sarung bantal dan mampu mentransfernya ke wajah Anda. Hal ini bisa terjadi meski sarung bantal Anda terbuat dari katun, sutra, atau satin," ujarnya.

Ketiga, tidak semua orang memiliki jenis kulit yang sama. Jadi, efek satu sarung bantal terhadap satu orang akan berbeda dengan orang lainnya. Menurut pendiri dan President Control Corrective Skincare System Ellen Clark, "Jika Anda rentan terhadap jerawat, apakah itu disebabkan oleh hormon, genetika, stres, sarung bantal bisa memperburuk situasi yang sudah rentan dan menyebabkan mikro-iritasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com