Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bau Tak Sedap di Rumah Anda?

Kompas.com - 04/12/2013, 14:59 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber brightness
KOMPAS.com — Seindah apa pun rumah Anda, jika berbau tak sedap, tentu tidak menyenangkan dan membuat Anda serta keluarga tidak nyaman. Akan tetapi jangan khawatir, setiap bau tidak sedap pasti ada penyebabnya dan bisa diatasi.

Anda hanya perlu mengetahui penyebabnya dan mencegah bau tidak sedap tersebut kembali ke rumah Anda. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab bau tidak sedap yang biasa muncul di rumah, seperti dipaparkan di www.brightnest.com.

www.shutterstock.com Periksa sofa atau kursi di ruang tersebut. Jika sofa Anda berbau tidak sedap, taburkan baking soda ke permukaan sofa. Setelah itu, gunakan pembersih vakum untuk menghilangkan sisa-sisa baking soda.
Anda bisa memulai pencarian sumber bau tersebut dari ruang tamu. Jika ruang tamu Anda baru dicat, maka hilangkan bau cat dengan cara memotong bawang merah menjadi dua dan letakkan bawang-bawang tersebut di sudut ruangan. Kemudian, biarkan bawang selama beberapa jam.

Periksa sofa atau kursi di ruang tersebut. Jika sofa Anda berbau tidak sedap, taburkan baking soda ke permukaan sofa. Setelah itu, gunakan pembersih vakum untuk menghilangkan sisa-sisa baking soda.

www.shutterstock.com Sementara itu, jika Anda menemukan sumber bau tidak sedap datang dari sepatu, pastikan sepatu Anda kering. Ada beberapa cara membuat sepatu kering. Pertama, jika Anda baru membuat sepatu Anda basah, segera penuhi sepatu dengan kertas koran dan biarkan semalaman. Anda juga bisa menempatkan semangkuk cat litter di dekat sepatu selama 48 jam.
Untuk memberikan keharuman pada sofa dan karpet, semprotkan parfum pada bola-bola kapas. Setelah itu, masukkan bola-bola kapas tadi ke dalam kantong vakum sebelum membersihkan dengan vakum.

Buatlah potpourri dan pajang di ruang tamu Anda. Berikan wadah yang cantik agar potpourri tersebut tidak hanya membuat ruangan wangi, tetapi juga menjadi pajangan menarik. Gunakan cengkeh, merica Jamaika (allspice), dan kayu manis. Wangi potpourri semacam ini cenderung "pedas". 

Namun, jika tidak menyukai wangi hasil perpaduan cengkeh, merica, dan kayu manis, maka Anda bisa membuat sendiri pengharum udara alami dari eucalyptus (kayu putih). Caranya, campurkan lima tetes minyak esensial kayu putih dan satu cangkir air dalam botol spray.

Sementara itu, jika Anda menemukan sumber bau tidak sedap datang dari sepatu, pastikan sepatu Anda kering. Ada beberapa cara untuk membuat sepatu kering. Pertama, jika sepatu baru saja basah, maka segera penuhi bagian dalamnya dengan kertas koran dan biarkan semalaman. Anda juga bisa menempatkan semangkuk cat litter di dekat sepatu selama 48 jam.

Jangan lupa, periksa juga kamar mandi Anda. Bau kamar mandi yang tidak sedap bisa Anda hilangkan dengan menaruh bunga lavender segar.

www.shutterstock.com Jangan lupa, periksa juga kamar mandi Anda. Bau kamar mandi yang tidak sedap bisa Anda hilangkan dengan menaruh bunga lavender segar.
Berbeda dengan kamar mandi, untuk membuat dapur lebih harum, Anda harus "memasak" sesuatu. Cobalah mengisi mangkuk yang tahan di dalam oven dengan tiga sendok makan ekstrak vanila. Nyalakan oven dan panggang selama satu jam dalam suhu 300 derajat Fahrenheit atau sekitar 148,8 derajat Celsius.

Namun, khusus lemari es, ada cara tersendiri. Anda bisa menghilangkan bau tidak sedap dengan cara menaruh satu mangkuk kopi bubuk di rak teratas dalam lemari es semalaman.

Terakhir, ruang cuci Anda. Kombinasikan 88,7 ml vodka dengan 30 tetes minyal esensial lavender dan 1,5 cangkir air distilasi. Masukkan campuran dalam spray. Kemudian, jadikan campuran tersebut untuk spray pengharum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau