Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pakai Lantai Beton untuk Kamar Mandi? Cek di Sini Plus Minusnya

Kompas.com - 14/05/2024, 20:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Jika Anda mempertimbangkan penggunaan lantai kamar mandi berbahan beton, mungkin bertanya-tanya tentang kelebihan dan kekurangannya.

Lantai beton memiliki beberapa hal yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk lantai kamar mandi, serta beberapa karakteristik yang menjadikannya bermasalah.

Untuk itu, Anda harus mengetahui dan mempertimbangkan plus minusnya sebelum memutuskan bahan lantai ini cocok untuk dipakai.

Dikutip dari situs The Spruce, berikut beberapa poin yang perlu Anda ketahui tentang kelebihan dan kekurangan lantai beton kamar mandi.

1. Perawatan dan perbaikan

Beton mendapat nilai sangat tinggi dalam hal pembersihan dan pemeliharaan. Selain penyegelan permukaan secara berkala untuk mencegah noda, beton juga bebas perawatan.

Untuk pembersihan sehari-hari, Anda dapat menyapu, menyedot debu, mengepel kering, atau mengepel basah sebanyak atau sesedikit yang Anda suka.

Beton tidak seperti kayu keras atau karpet, yang lebih cepat aus jika tidak dibersihkan secara teratur.

Namun, berhati-hatilah dengan bahan pembersih, karena beberapa pembersih dapat bereaksi secara kimia dengan beton dan menyebabkan perubahan warna.

Baca juga: Dibandingkan Keramik, Ini Alasan Anda Gunakan Lantai Beton di Teras Rumah

Air sebanyak apa pun tidak dapat merusak lantai beton, artinya Anda tidak perlu khawatir dengan kaki basah, handuk lembap, semprotan air pancuran, atau tumpahan dari wastafel atau bak mandi.

Kendati begitu, jika lantai beton retak, air dapat masuk ke material apa pun yang ada di bawahnya.

Hal ini dapat menjadi masalah jika lantai diletakkan di atas papan semen dan lapisan bawah kayu lapis karena air dapat merembes masuk dan menyebabkan kerusakan akibat kelembapan.

Untuk itu, periksa lantai beton secara teratur untuk mencari retakan dan menambalnya jika terjadi retakan.

2. Desain

Lantai beton masih cenderung berfungsi paling baik di rumah modern, terutama yang mengutamakan estetika industri.

Namun, berkat teknik tekstur dan pewarnaan baru, beton juga bisa menjadi bahan lantai untuk gaya rumah lainnya.

Pelat beton dapat diwarnai, dipoles, dicat, atau dilapisi bagian atasnya untuk menghasilkan lantai yang unik, menarik, dan berkualitas tinggi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau