Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Punya Kamar Mandi di Bawah Tangga, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/03/2024, 07:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, mungkin melihat area di bawah tangga bisa dimanfaatkan untuk membuat kamar mandi tambahan.

Namun demikian, sebaiknya Anda kembali mempertimbangkan ide tersebut dan membuat kamar mandi tambahan di area lain.

Seperti dikutip dari Real Living, dalam fengsui, diyakini bahwa memiliki kamar mandi di bawah tangga dapat menghilangkan kekayaan.

Namun jika Anda tidak dapat melakukan renovasi besar-besaran, Anda dapat melawan feng sui buruk dengan selalu menutup pintu kamar mandi.

Baca juga: Yuk Manfaatkan Ruang Kosong di Bawah Tangga dengan 5 Cara Ini

Demikian pula, fengsui dianggap buruk jika toilet dibuat menghadap tangga. Untuk mengatasinya, Anda bisa menempatkan beberapa tanaman pot di tangga.

Pastikan untuk menghindari tanaman dengan daun tajam atau runcing karena dapat menghalangi aliran chi yang sehat.

Ruang kosong di bawah sering dianggap sebagai area mati atau stagnan dari sudut pandang energi, dimana chi mungkin tak bergerak. Karena itu, mengubahnya menjadi kamar mandi tidak disarankan.

Sebaiknya area ini digunakan sebagai tempat penyimpanan sehingga dapat membantu mengaktifkan energi dan menjaga aliran energi tetap mengalir.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Lantai Vinyl di Kamar Mandi Minimalis

Baik untuk buku, album foto, barang-barang bernilai sentimental, atau dekorasi hari raya keagamaan, pembuatan ruang penyimpanan di bawah tangga membantu menjaga rumah Anda tetap rapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com