JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak tren desain rumah mulai mempopulerkan penggunaan wallpaper dinding di berbagai ruangan. Mulai dari ruang tamu hingga dapur.
Wallpaper dinding memiliki banyak desain menarik yang memungkinkan Anda membuat titik fokus atau menambahkan tampilan bertekstur ke rumah Anda.
Meskipun demikian, wallpaper dinding masih mendapatkan reputasi buruk karena ada potensi pertumbuhan jamur dibaliknya.
Hal penting pertama yang harus diperhatikan sebelum mengaplikasikan wallpaper adalah menyiapkan area dinding dengan baik.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur di balik wallpaper dinding.
Lapisi dinding dengan primer
Lapisan primer akrilik memberikan permukaan baru yang rata pada dinding yang memudahkan pemasangan wallpaper ke posisinya.
Primer akrilik uga mencegah dinding itu sendiri menyerap kelembapan, yang melindungi dari pertumbuhan jamur.
Bekas lubang paku, retakan, dan dinding yang tidak rata harus diisi dengan semen atau adonan pengisi sebelum primer diterapkan.
Gunakan pisau lebar untuk mengaplikasikan adonan tersebut. Saat adonan mengering, ampelas, ratakan, dan tutup dinding dengan primer.
Kerok dinding yang mengelupas
Jika sudah mengelupas, permukaan dinding yang dilapisi cat non glossy maupun cat glossy harus dikerok, di amplas halus dan dicuci dengan pembersih serbaguna.
Saat kering, aplikasikan primer akrilik dan gantung wallpaper agar hasilnya lebih rata dan tahan lama.
https://properti.kompas.com/read/2023/07/20/193000921/cegah-pertumbuhan-jamur-di-balik-wallpaper-dinding-rumah-anda