"Rencananya jalur fungsional yang disiapkan adalah untuk arus balik Lebaran 2020," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
Dedi mengatakan, jalan sepanjang 8,7 kilometer (Sadang-Jalan Industri) dari pengerjaan Paket 3 dengan total panjang 27,85 kilometer tersebut memang disiapkan untuk bisa dilintasi secara fungsional.
Para pengguna jalan Tol Purbaleunyi dari arah Bandung menuju ke Jakarta nantinya bisa keluar di Simpang Susun Sadang lalu masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Pengemudi lalu melewati akses Jalan Industri (Curug-Kosambi) dan bisa masuk lagi ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Timur.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sendiri dibangun dengan panjang 62 kilometer, dan terdiri atas 3 paket, yaitu:
Adapun progres pembebasan lahan untuk Paket 3 hingga 15 Januari 2020 telah mencapai 73,88 persen, sedangkan progres konstruksinya telah mencapai 12,58 persen.
Kemudian untuk Paket 1, statusnya kini dalam tahapan penyelesaian Detail Engineering Design (DED).
"Sedangkan untuk Paket 2 dalam persiapan tender,” ujar Dedi.
Jika sudah beroperasi penuh, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.
Selain itu, jalur bebas hambatan ini juga terhubung dengan JORR I, JORR II, dan Jalan Tol Cipularang.
Dengan demikian, hal ini dapat menurunkan biaya logistik distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.
https://properti.kompas.com/read/2020/01/18/115705021/tol-jakarta-cikampek-ii-selatan-fungsional-saat-lebaran