Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Karya Arsitektur Indonesia Jadi Finalis "Dezeen Awards 2019"

Kedua karya itu adalah Alfa Omega School di Tangerang karya RAW Architecture dan Riverbend House di Ubud karya firma IBUKU.

Alfa Omega School masuk dalam kategori Civic Building. Dalam ajang penghargaan ini, Alfa Omega School bersaing dengan 27 peserta dari berbagai negara.

Menurut Lead Architect dari RAW Architecture, Realrich Sjarief, bangunan sekolah ini dirancang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar.

"Bangunan ada di lokasi rawa, di bawah ketinggian tanah, di bawah level nol," ungkap Realrich kepada Kompas.com, (30/10/2018).

Gedung ini berdiri di atas lahan seluas 11.700 meter persegi, sedangkan luas total bangunan sekitar 3.000 meter persegi.

Uniknya, bangunan gudang yang ada di kompleks sekolah ini merupakan bekas bedeng para tukang.

Gedung Sekolah Alfa Omega juga dirancang dengan konsep yang terbuka dan dengan konsep passive cooling building, sehingga tidak memerlukan pendingin udara lagi.

Sementara, Riverbend House masuk dalam kategori Hospitality Building. Rancangan arsitektur ini akan bersaing dengan 23 bangunan lain.

Mengutip situs IBUKU, struktur bangunan mengikuti bentuk sungai. Hampir seluruh struktur bangunan dibuat dengan material bambu.

Tak hanya itu, penghuni dapat menikmati pemandangan alam dari ruangan yang terbuka 220 derajat.

Rumah ini dilengkapi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dan dapur dengan pemandangan Sungai Ayung di Bali.

Pemenang dari setiap kategori akan diumumkan pada bulan Okrober 2019 dan akan bersaing dengan proyek arsitektur lainnya.

https://properti.kompas.com/read/2019/07/16/125659521/dua-karya-arsitektur-indonesia-jadi-finalis-dezeen-awards-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke