Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Surabaya Siapkan 4 Mesin Pencacah Plastik untuk Aspal

Saat ini, baru ada satu unit mesin pencacah plastik seharga Rp 30 juta yang diproduksi pemerintah di Surabaya.

Rencananya, menurut Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Penerapan Teknologi Jalan dan Jembatan Pusat Libang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Budiprastiyo Doelrachman, alat pencacah ini akan diproduksi lebih banyak.

"Tahun ini total kita pesan 4 yang akan ditempatkan di Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Medan," ujar Budi kepada KompasProperti, di Makassar, Selasa (24/10/2017).

Ia mengatakan, penelitian soal penggunaan limbah plastik menjadi campuran aspal sebenarnya sudah dilakukan sejak 2008.

Namun, saat itu penelitiannya belum terlalu intensif. Dengan dorongan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Balitbang memulai penelitian yang lebih serius pada beberapa tahun terakhir.

Hasilnya cukup memuaskan, karena kinerja jalan yang menggunakan aspal bercampur plastik justru meningkat.

Meski demikian, kadar dan pemilihan plastiknya perlu diperhatikan. Pasalnya, tidak semua jenis plastik bisa digunakan dan tidak berarti semakin banyak jumlah plastik akan meningkatkan kualitas jalan.

"Plastik yang digunakan terutama tas kresek karena sering ditinggalkan dan memiliki nilai jual yang sangat kecil," kata Budi.

Sementara untuk kadarnya, imbuh dia, aspal akan optimal jika plastik yang dicampur sebesar 6 persen dihitung dari 1 ton aspal tersebut.

Penerapan aspal yang dicampur plastik ini masih dalam uji coba di beberapa daerah. Kota/kabupaten yang sebelumnya sudah ditunjuk menjadi tempat uji coba, yaitu Bali, Bekasi, dan Maros.

"Tahun depan rencananya ada 10 kota besar lagi yang akan diuji coba, terutama kota-kota yang punya banyak sampah," jelas Budi.

https://properti.kompas.com/read/2017/10/25/193000421/surabaya-siapkan-4-mesin-pencacah-plastik-untuk-aspal

Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke