Batas Kecepatan Kendaraan di Tol Bawen-Salatiga Belum Ditentukan

SALATIGA, KompasProperti - Tol Bawen-Salatiga dipastikan berfungsi saat mudik Lebaran 2017.

Kendati demikian, hingga Senin (5/6/2017) kemarin tim lintas sektoral belum bisa menentukan batas maksimal kecepatan kendaraan yang melintas di jalan bebas hambatan sepanjang 17.5 kilometer ini.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Nugroho mengatakan, belum diperolehnya ketentuan batas maksimal kecepatan kendaraan di jalan Tol Bawen-Salatiga ini karena masih adanya pekerjaan sepanjang 1.3 kilometer di 2.5 kilometer pertama.

"Masih ada pekerjaan sepanjang 1.3 kilometer, jadi kami belum bisa katakan minimal dan maksimal sekian. Kalau memang kondisi jalan nanti masih licin dan berdebu, bisa dibawahnya 60 sampai 80 kilometer per jam," kata Dwi, Kamis (8/6/2017).

Sedangkan titik rawan yang telah dipetakan di seksi tiga jalan tol Semarang-Solo ini berada di bukit Polosiri dan rest area darurat yang ada di Kilometer 49.

Baca: Tim Gabungan Gelar Survei Tol Bawen-Salatiga dan Jalur Alternatif

"Karena jalan menuju rest area cukup terjal. Kalau secara umum mungkin kita akan memberikan rambu-rambu kecepatan," jelasnya.

Polres Semarang berharap pada uji coba tanggal 15 Juni 2017 mendatang, PT TMJ sudah melengkapi rambu-rambu yang diperlukan.

Selain itu, uji coba juga hendaknya dilakukan pada malam hari agar bisa mengetahui kondisi jalan pada saat malam hari.

"Kalau pengemudi taat, mungkin fatalitas akan berkurang karena ini jalan baru kan? Kami belum pernah cek dalam kondisi malam hari bagaimana," ucapnya.

Dwi menambahkan, lampu lalu lintas atau traffict light (TL) di ujung tol Tingkir yang berbatasan dengan jalan reguler, selama arus mudik dan balik sementara akan dinonaktifkan.

"TL kita akan buat flashing, kita melihat kondisi rill. Bisa digunakan jika kondisi normal, jika padat kita flashing," imbuhnya.