JAKARTA, KOMPAS.com - Area kosong di bawah tempat tidur atau kolong kerap digunakan untuk menyimpan barang-barang yang ingin Anda sembunyikan dari pandangan.
Namun, meskipun Anda tergoda untuk menggunakan area tersebut sebagai tempat penyimpanan, tidak semua barang bisa ditempatkan di sana.
Berikut deretan barang yang sebaiknya tidak disimpan di kolong tempat tidur karena berpotensi mengalami kerusakan dan tempat debu bersarang.
Baca juga: Berapa Tinggi Tempat Tidur Ideal? Simak Ulasannya
Jangan tempatkan sepatu di bawah tempat tidur karena dapat berpengaruh buruk pada kondisi udara di dalam kamar.
Sepatu yang diselipkan di bawah tempat tidur justru dapat mengumpulkan debu dan kotoran yang berlebih.
Agar sepatu Anda tetap aman dan bersih, sebaiknya sepatu tersebut disimpan di lemari atau di dekat pintu masuk agar tetap terlihat dan mudah diakses.
Baca juga: Berapa Suhu Ideal untuk Mencuci Seprai Tempat Tidur?
Meskipun menyimpan dokumen di bawah tempat tidur mungkin tampak masuk akal dan hemat tempat, jangan lakukan hal tersebut.
Kertas lebih mungkin rusak, rusak, atau bahkan hancur jika dibiarkan begitu saja di tempat yang gelap dan pengap.
Sebaiknya daur ulang kertas yang tidak lagi digunakan dan simpan dokumen yang diperlukan di laci yang aman.
Peralatan elektronik
Sebaiknya pindahkan koleksi kabel pengisi daya yang berserakan, kamera lama, atau ponsel lama dari bawah tempat tidur.
Gadget lama dan kabel yang kusut sebaiknya simpan di kotak khusus dan tempatkan pada area lain yang lebih aman untuk mencegah terjadinya penumpukan debu.
Produk kulit
Lingkungan di bawah tempat tidur rentan terhadap penumpukan debu dan bakteri, yang dapat merusak produk yang terbuat dari kulit.
Daripada menyimpan jaket kulit, sepatu, dan tas di bawah tempat tidur, pertimbangkan untuk menyimpannya di lemari agar lebih terlindungi.
Jika disimpan di tempat yang salah, meskipun berkualitas tinggi, kulit bahkan dapat berjamur atau retak seiring waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.