JAKARTA, KompasProperti - Asosiasi Pengembang dan Perumahan Seluruh Indonesia (Apersi) mengaku siap bekerja sama dengan pemenang Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, asal menguntungkan.
Hal itu menjadi titik fokus Apersi, karena sebagai pengembang swasta, orientasi mereka adalah untung atau porfit oriented.
Namun, karena konsep DP 0 Persen tidak jelas dan dianggap cuma teori, Apersi belum bisa mengambil sikap terkait program andalan Anies-Sandi ini.
Baca: Simak Simulasi Cicilan Per Bulan DP 0 Persen
"Begini, kalau kami Apersi kan bicara untung-rugi dan secara prinsip kalau memang menguntungkan ya kami siap kerja sama. Tetapi ini kan belum jelas semuanya, masih sebatas teori," tutur Ketua Umum Apersi Anton Santosa, kepada KompasProperti, Sabtu (22/4/2017).
Anton meminta agar pihak Anies-Sandi bisa menjelaskan detail program tersebut seperti gambaran pendanaan.
Baca: Masih Soal DP 0 Persen, Apersi Kritisi Legalitas Lahan
"Anies harus menjelaskan secara rinci bagaimana alokasi dana talangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan serta teknis penyaluran perbankannya," tambah Anton.
Dia menilai, Program DP 0 Persen, secara teknis tidak diperbolehkan oleh Bank Indonesia (BI). Pasalnya, biaya yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta nantinya akan terlalu besar, apalagi jika nantinya dikerjasamakan dengan pengembang yang orientasinya keuntungan.
"Kedua, kenapa bank nggak mau tanpa DP? Ya karena nanti orang nggak punya tanggung jawab buat membayar cicilannya," tuntas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.