Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

REI Dukung Kredit Rumah Subsidi "Online"

Kompas.com - 03/08/2016, 18:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) meluncurkan sistem dalam jaringan atau online Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam bentuk e-FLPP diapresiasi positif oleh Real Estat Indonesia (REI).

"Kami menyambut baik, sekarang semua menuju e-sistem jadi tidak bisa lagi ada data-data yang terlewat," sebut Ketua Umum REI Eddy Hussy saat menghadiri peresmian e-FLPP di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Sistem ini dibuat untuk mempermudah dan mempercepat alur proses permohonan pencairan dana FLPP dari bank-bank pelaksana.

Melalui sistem ini, permohonan FLPP dipangkas dari sebelumnya 7 hari menjadi hanya 3 hari.

Baca: Permohonan Kredit Rumah Subsidi Hanya 3 Hari dengan e-FLPP

"Ada usulan untuk bisa hanya satu hari, itu pasti lebih baik, tapi pemangkasan menjadi tiga hari ini sudah kami dukung penuh," tambah Eddy.

Eddy mengharapkan, sistem e-FLPP ini mampu meningkatkan pembangunan rumah bersubsidi yang memang sedang digiatkan sejak pencanangan Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah.

Pasalnya, dengan target pembangunan rumah FLPP yang begitu banyak, dibutuhkan proses cepat agar bisa menangani besarnya jumlah permintaan.

Selain itu, e-FLPP yang rencananya akan dileburkan bersama dengan tabungan perumahan rakyat (Tapera) juga akan banyak membantu dalam hal penerimaan dana rumah subsidi.

"Jumlah rumah subsidi ini sekarang besar sekali. Untuk 300.000 unit per tahun butuh dana Rp 40 triliun-Rp 50 triliun dan dengan kredit 20 tahun. Jadi ini butuh uang banyak makanya dengan tapera pasti terbantu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com