Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 5 Triliun Digelontorkan untuk Pembebasan Lahan Tol Brebes Timur-Semarang

Kompas.com - 16/07/2016, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan uang yang cukup menjadi kunci lancarnya pembebasan lahan untuk Tol Trans Jawa.

Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Marzuki mengatakan hal itu saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Menurut dia, setidaknya uang sebesar Rp 5 triliun ditargetkan kepadanya untuk digunakan untuk membebaskan lahan di Tol Brebes Timur hingga Semarang.

"Dana Rp 5 triliun ini paling banyak digunakan di seksi V Tol Batang-Semarang dengan porsi Rp 2,3 triliun sepanjang 10 kilometer. Total ada 140 kilometer dari Brebes Timur sampai Semarang, jadi sisanya tinggal dibagi ke 130 kilometer," jelas Herry.

Dana pembebasan paling besar digelontorkan untuk Seksi V Batang-Semarang lantaran banyaknya rumah yang mesti diganti rugi oleh pemerintah.

Di luar dana itu, Herry mengaku telah melakukan serapan sebesar Rp 1,5 triliun dari total tagihan Rp 2 triliun yang ada ketika Bulan Ramadhan kemarin.

Serapan dana itu untuk membebaskan lahan di Tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II yang sudah beroperasi serta seksi III dan IV Pejagan-Pemalang.

Sampai saat ini pembebasan lahan di Seksi III Tol Pejagan-Pemalang baru menyentuh angka 5,7 persen, sedangkan seksi IV telah 79 persen.

Percepatan pembebasan lahan Tol Trans Jawa tak terlepas dari keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar jalan tol Jakarta hingga Semarang bisa digunakan untuk mudik Lebaran 2017.

"Saya sebagai kasubdit pengadaan tanah bertekad pada Desember 2016 Trans Jawa tanahnya bisa selesai paling minimal nanti tidak mengganggu pengerjaan fisik, dengan syarat dana talangan sudah harus ada. Kalau nggak ada duit saya nggak bisa membebaskan dong," ucap Herry.

Ketiadaan dana ini, lanjut Herry membuat pihaknya stagnan dalam hal pembebasan lahan sejak Mei 2016.

Padahal, menurut dia, jika dana talangan sudah ada sebelum itu maka akan ada banyak lahan yang sudah dibebaskan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau