Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Timur, Calon Pusat Bisnis Baru

Kompas.com - 12/07/2016, 11:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya kini memiliki 28 gedung perkantoran dengan luas area ruang perkantoran mencapai 296.512 meter persegi.

Namun, pusat bisnis di ibu kota Jawa Timur itu masih terpusat di Surabaya Pusat.

Kendati begitu, seiring dengan terbatasnya lahan, pusat bisnis itu akan bergeser dan memberikan kesempatan bagi area lain untuk tumbuh, terutama di Surabaya Timur.

Berawal dari area perumahan, Surabaya Timur terlah bertranformasi menjadi lokasi pengembangan infrastruktur seperti Middle East Ring Road (MERR), mass rapid transit (MRT) yang menghubungkan area selatan dan utara Surabaya, serta light rail transit (LRT) untuk menghubungkan wilayah timur dan barat Surabaya.

Setidaknya ada tiga proyek gedung perkantoran di dekat MERR, yakni Puncak Dharmahusada seluas 40.000 meter persegi, One Galaxy berdimensi 40.000 meter persegi, dan Samator Kedung Buruk atau Samator Skysuites SOHO seluas 22.000 meter persegi.

Puncak Dharmahusada dan One Galaxy kini tengah dalam tahap perencanaan dan diharapkan bisa selesai pada 2018 dan 2019. Hingga pada akhirnya nanti suplai kumulatif perkantoran di Surabaya Timur mencapai 100.000 meter persegi.

Wilayah lainnya yang cukup menjanjikan sebagai area bisnis di Surabaya adalah koridor tiga jalan utama, yakni Mayjen Sungkono-HR Muhammad-Darmo. Ketiganya menghubungkan wilayah barat dan selatan Surabaya.

Tiga jalan itu merupakan koridor berkembang dengan potensi cukup baik bagi gedung-gedung komersial bertingkat tinggi.

Setidaknya bakal ada lima gedung perkantoran dengan kontribusi sebesar 128.000 meter persegi atau 73 persen dari total suplai akan datang di barat dan selatan Surabaya selama periode 2016-2018.

Kebanyakan dari gedung perkantoran itu kini masih dalam tahap perencanaan dan baru selesai dibangun setelah 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com