PALEMBANG, KOMPAS.com - Rumah Susun Umum yang akan digunakan sebagai Wisma Atlet untuk gelaran Asian Games 2018 di Jakabaring, Palembang resmi dibangun. Namun, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin enggan menyebutnya sebagai rumah susun (rusun).
"Ini saya koreksi ya, namanya apartemen, kalau rusun itu kurang top rasanya," kata dia saat memberikan sambutan peresmian pembangunan Rusun Umum di Jakabaring, Palembang, Kamis (9/6/2016).
Ucapan itu dia katakan lantaran Rumah Susun Umum itu dibangun dengan standar internasional yang ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA) dan memiliki fasilitas sekelas hotel bintang tiga.
Apartemen atau Rumah Susun Umum itu dibangun berkat kerja sama Perumnas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Rencananya akan dibangun sebanyak enam menara dengan masing-masing tower setinggi 23 lantai dan terdiri dari 2.600 unit apartemen dan 1.748 kios komersial.
Pembangunan apartemen ini menurut Noerdin akan menjadi katalisator perubahan paradigma tempat tinggal masyarakat Palembang.
"Ini akan mengubah gaya hidup dan kultur secara keseluruhan sehingga 8.000 PNS di seluruh Palembang bisa dengan cepat menghabiskan unit-unit apartemen ini," tambahnya.
Noerdin sadar di masa depan, kebutuhan perumahan masyarakat adalah hunian vertikal, bukan rumah tapak. Oleh sebab itu, dia ingin mendidik masyarakatnya untuk siap menyongsong masa depan tersebut.
Seperti diketahui bahwa apartemen ini nantinya bakal dihuni oleh PNS, pegawai instansi lainnya di seluruh Sumatera Selatan, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto menargetkan penjualan 1.000 unit apartemen Jakabaring hingga akhir Juni 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.