Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Apresiasi Pembangunan Wisma Atlet Palembang

Kompas.com - 10/06/2016, 10:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah dua jam berjalan, akhirnya Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono datang ke lokasi peresmian Rumah Susun Umum Jakabaring, Palembang pada pukul 14:57 WIB.

Dalam sambutannya, Basuki memuji kinerja Perumnas dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin atas kerja samanya membangun Rumah Susun Umum atau Kawasan Hunian Atlet Terpadu di Jakabaring, Palembang.

"Saya juga mengapresiasi Gubernur dan Perumnas dalam membangun apartemen premium ini. Rusun setingkat apartemen atau hotel bintang tiga ini jadi inovasi baru dari Gubernur Sumatera Selatan," ujarnya, sesaat sebelum meresmikan pembangunan Rumah Susun Umum Jakabaring, di Palembang, Kamis (9/6/2016).

Kementerian PUPR, lanjut Basuki, terus mendukung pembangunan Rumah Susun Umum yang akan dijadikan wisma atlet itu.

Hal itu lantaran selaras dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memberikan contoh konsep pengembangan kota masa depan.

"Setiap kota itu harus punya ciri khas, Palembang ini terkenal dengan Jakabaring Sport City-nya terus nanti juga akan ada sirkuit MotoGP di sini. Jadi nggak cuma bangun fisiknya tapi harus ada kekhasannya," tambah dia.

Rumah Susun Umum hasil kerja sama antara Perumnas, Kementerian PUPR, dan Pemprov Sumatera Selatan itu dibangun di atas lahan seluas 5 hektar dan akan terdiri dari 2.600 unit apartemen dan 1.748 kios komersil.

Selain itu, nantinya Rumah Susun Umum itu bakal terhubung dengan Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Musi 4.

Adapun biaya yang digunakan dalam pembangunan Rumah Susun Umum atau wisma atlet ini adalah sebesar Rp 600 miliar dan bukan merupakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dana tersebut berasal dari keuangan internal Perumnas dan pinjaman perbankan, yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk serta PT Bank Sumsel Babel.

Pembangunan rumah susun tanpa biaya APBN diharapkan juga bisa dilakukan di daerah-daerah lain di Indonesia.

"Hal ini seyogyanya dapat digulirkan di wilayah lain guna mempercepat Program Sejuta Rumah untuk rakyat," harap Basuki.

Setelah digunakan sebagai wisma atlet, Perumnas berencana akan menjual unit-unit rumah susun umum tersebut ke masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan juga PNS Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau