PALEMBANG, KOMPAS.com - Pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan sudah disetujui oleh kedua pihak, yakni Perum Perumnas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel).
Selanjutnya, Perumnas dan Pemprov Sumsel akan melakukan proses pencanangan perdana Wisma Atlet pada 25 Mei 2016 mendatang.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief mengatakan, kerjasama ini sebenarnya tidak hanya terbatas dengan Pemprov Sumsel.
Namun juga berbagai pihak, antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Harus ada jembatan, jalan, dan sedikit lanskap. Kami ingin Kementerian PUPR bisa membangun itu, karena cost terbesar kan ada di konstruksi," ujar Himawan kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2016).
Ia menuturkan, biaya untuk konstruksinya senilai Rp 600 miliar. Meski proyek tersebut masuk dalam proyek nasional, dananya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Himawan menyebutkan sumber dana berasal dari internal perusahaan dan pinjaman bank. Dalam hal ini, bank yang sudah setuju memberi pinjaman adalah Bank BTN dan Bank Sumsel Babel.
Rencananya, pembangunan Wisma Atlet ini mencakup 6 menara dengan 23 lantai dan 2.600 unit. Lokasi wisma ini akan terkoneksi langsung dengan Light Rail Train (LRT) dan Jalan Musi 4.
Wisma dengan luas lahan 5 hektar ini akan digunakan untuk menampung para peserta Asian Games yang digelar pada 2018 mendatang.
Setelah perhelatan tersebut selesai, Wisma Atlet akan diperuntukkan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) atau TNI/Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.