Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Inggris Robohkan Kastilnya Karena Tidak Memiliki Izin

Kompas.com - 07/06/2016, 12:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Seorang petani dipaksa meruntuhkan rumahnya yang berupa kastil Tudor.

Ia pun mengatakan kepada hakim Pengadilan Tinggi terkait rencananya untuk membangun kembali "karya seni" tersebut di tempat lain.

Robert Fidler membangun kastil 'Redhill' dengan empat kamar tidur di Pertanian Honeycrock di Salfords, Surrey, tanpa izin perencanaan 16 tahun yang lalu.

Keluarganya pindah ke properti tersebut pada tahun 2002, yang dibangun secara tersembunyi dari pandangan publik di balik jerami.

Setelah menemukan keberadaan properti ini lima tahun kemudian, Reigate dan Banstead Borough Council memerintahkan untuk merobohkannya.

Fidler mengajukan banding, namun instruktur perencanaan Pemerintah dan Pengadilan Tinggi menolak permintaannya.

Pada sidang di London beberapa hari lalu, dia mengatakan kepada hakim akan ambisinya untuk membangun rumah lagi. Tentu, dengan izin perencanaan penuh saat ini.

November lalu, pria 66 tahun ini diberi hukuman percobaan penjara tiga bulan. Hakim pun memperingatkan bahwa dia akan dikirim ke penjara atas pembangkangan disengaja, kecuali jika ia mematuhi perintah 6 Juni tahun ini.

Ketika kasus ini kembali ke pengadilan, pengacara otoritas, Stephen Paus, mengatakan kepada hakim bahwa Fidler telah membuat kemajuan yang sangat baik dalam hal memenuhi persyaratan pemberitahuan penegakkan aturan, tapi dia tidak sepenuhnya mematuhi dengan persyaratan.

Pengadilan mendengar bahwa rumahnya sebagian besar telah dihancurkan tetapi masih banyak yang harus dilakukan, termasuk memulihkan lahan untuk fungsi pertanian lamanya.

Sebelum dihancurkan, rumah ini memang seperti benteng dengan dinding dari batu-batu. Interiornya juga mengusung perpaduan antara dinding batu dan kolom kayu. Fidler tinggal bersama istri dan anaknya, serta seekor anjing peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com