JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek rumah contoh di Kampung Tongkol, Bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, mendorong warga di sekitarnya memperbaiki tempat tinggalnya.
"Kami ini sudah memberikan acuan dan menyerahkannya ke warga untuk ke depannya. Sekarang sebagian warga ada yang sudah mulai berbenah," tutur arsitek dari Architecture Sans Frontières Indonesia (ASF-ID), Brahmastyo, dalam "Obrolan Heritage", di Pusat Dokumentasi Arsitektur, Tebet, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Saat ini ada empat rumah warga yang telah dijadikan rumah contoh berkat kerja sama ASF-ID, warga Kampung Tongkol, dan Universitas Indonesia.
Keempat petak unit itu dihubungkan menjadi satu. Adapun desain rumah tersebut bukan dari arsitek ASF-ID, melainkan datang dari warga.
"Desainnya bukan dari kami tapi dari warga yang kasih tahu kami. Desain sederhana ala warga yang cuma digambar pakai pensil tapi sangat jelas fungsinya," jelas Brahmastyo.
Secara keseluruhan, keempat rumah tersebut memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi, interkon untuk kegiatan di sisi dalam, dan septic tank.
Adapun peruntukannya saat ini digunakan oleh tujuh kepala keluarga.
Saat ini, di Kampung Tongkol, sebagian warga sudah memperbaiki fasad rumahnya dengan biaya sendiri, dan ada juga yang menambahkan septic tank di dalamnya.
Kendati demikian, ASF-ID tak lantas lepas tangan dengan kondisi di Kampung Tongkol tersebut. Mereka justru terus datang untuk memberikan dukungan lebih agar warga terus memperbaiki lingkungan dan kehidupannya.
"Kita tetap ke sana karena kita melihatnya ini bukan sebuah proyek yang kita ke sana mulai, kerja, selesai terus pulang tapi karena kita ada keterikatan emosional dengan masyarakat ya kita ke sana seperti kita mengunjungi teman," pungkas Brahmastyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.