JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan Raya Indonesia (PRI) diklaim akan menjadi pameran indoor terbesar dan terlengkap di Indonesia. Hal itu didasari dari luasan area pameran yang akan digunakan dalam pameran tersebut.
PRI yang digagas oleh usaha patungan antara Sinarmas Land dan Kompas Gramedia, yakni Indonesia International Expo (IIE) akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) VSD City, Serpong pada 20 Oktober 2016 hingga 6 November 2016.
Di atas lahan seluas 22 hektar tersebut, PRI akan digelar di 11 hall yang terdapat di ICE. Kesebelas hall itu secara total memiliki luasan 6,6 hektar.
"Kami akan pakai sebanyak 3,2 hektar buat PRI ini dari total luas hall secara keseluruhan," kata Sekretaris Jenderal PRI, Hyang I Mihardja, di ICE BSD City, Serpong, Selasa (10/5/2016).
Selain menggunakan 11 hall yang ada, PRI nanti juga akan menyajikan dua area stage, yakni Mahameru Stage yang merupakan stage utama di area hall 1 dan Nusantara Stage di area konvensi.
Mahameru Stage yang menjadi satu dengan hall 2, 3, dan 4 akan menjadi area utama PRI. Luasnya sendiri menurut Hyang secara gross 1,5 hektar.
Selain sebagai tempat panggung utama, area tersebut juga akan menjadi area mix product dengan total kapasitas partisipan 89 sampai 100 booth.
Kehadiran panggung dan booth partisipan tidak akan membuat suasana di area utama akan penuh dan sesak. Menurut Hyang, pihaknya telah mengatur sedemikian rupa arus pengunjung di area utama tersebut.
"Ini sudah kita atur sedemikian rupa mulai dari pintu masuknya kita buat 6 meter persegi dan pintu-pintu masuknya kita buat lebar juga 4 sampai 5 meter persegi, jadi traffic-nya sudah kami atur supaya tidak sesak," jelasnya.
Hyang juga menekankan PRI akan berbeda dengan pameran atau pekan-pekan raya lainnya yang cenderung hanya memberikan satu pintu keluar sehingga mengharuskan pengunjung untuk berputar ke seluruh booth sebelum keluar.
Di PRI nanti, para pengunjung yang ingin keluar tidak harus memutari seluruh booth karena itu akan melelahkan bagi pengunjung.
"Jadi, para pengunjung bisa exit kemana saja. Rute evakuasinya kita atur sedemikian rupa dan pintunya kebuka semua jadi kalau ke arah belakang dia langsung ke foodcourt," ungkap Hyang.
Selama 18 hari penyelenggaraannya, PRI yang akan diikuti 1.000 partisipan ditargetkan akan kedatangan 1 juta pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 1 triliun.
Hyang mengaku transaksi tersebut dihitung berdasarkan pelaksanaan pameran selama 18 hari dari 1 juta pengunjung.
Jumlah transaksi itu optimistis dicapai oleh pihak penyelenggara karena berbagai faktor pendukungnya.
"Target itu kita konservatif ya, artinya rata-rata tiap pengunjung melakukan transaksi sebesar Rp 1 juta dengan didukung iklimnya sebagai wisata belanja, hiburan, dan produk otomotif saya optimistis ini bisa dicapai," pungkas Hyang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.