JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Air Dunia yang Jatuh pada 22 Maret diperingati dengan serangkaian acara yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah satu rangkaian acara ini adalah pameran di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang digelar selama 3 hari, Selasa-Kamis (10-12/5/2016).
Sekretaris Harian Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional, Untung Budi Santosa memaparkan, dalam pameran ini, sebanyak 166 peserta berasal dari Sabang-Merauke.
"Hal ini adalah upaya untuk menyajikan informasi secara lebih dekat. Tujuannya, untuk memberi pemahaman pada masyarakat atas apa saja yang diprogramkan oleh pemerintah dan peran kelompok masyarakat dalam Sumber Daya Air (SDA)," ujar Untung saat sambutan di GBK, Selasa (10/5/2016).
Pameran Hari Air tersebut, lanjut dia, menampilkan hasil-hasil penelitan pengembangan bidang SDA baik dari aspek konservasi maupun pendayagunaan.
Kegiatan tersebut diikuti oleh unit kerja Kementerian PUPR, Balai Wilayah Sungai (BWS) di lingkungan Direktorat SDA, badan usaha milik negara (BUMN), swasta, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Harapan kami, dari acara ini bisa berlangsung interaksi positif dan terpaut sinergi antar stakeholder," jelas Untung.
Dalam acara tersebut, penyajian materi dilakukan secara tematik. Uraiannya adalah sebagai berikut: