Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Hemat dengan Pemanas Air Anti Korsleting Listrik

Kompas.com - 19/03/2016, 07:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya kebutuhan hunian baik landed residential (rumah tapak) maupun apartemen (rumah vertikal), memotivasi PT Bernadi Utama melansir produk baru pemanas air energi matahari.

Produk Solahart Electric Water Heater ini didedikasikan untuk para pemberi rumah pertama, pasangan muda, dan keluarga kecil.

Asia Manager Solahart James Brown mengatakan, Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Daya belinya juga tinggi, sehingga ada banyak pengembangan hunian skala kecil dan menengah yang menjadi bidikan mereka.

"Kami menilai Indonesia punya potensi besar di sektor pemanas air, terutama pasar pembeli rumah pertama yakni pasangan muda dan keluarga kecil," ujar James di Jakarta, Kamis (16/3/2016). 

Karena itu, varian produk ini dirancang mengikuti kebutuhan mereka, yakni kapasitas tangki 25 liter, 55 liter, dan 100 liter. Sebelumnya, mereka bermain di kelas A dan B dengan kapasitas tangki besar.

Solahart Electric Water Heater, menurut Direktur Utama PT Berandi Utama, Aquinas Adipraja Rulan, berbeda dengan produk pemanas air lainnya. Salah satu keunggulan utamanya adalah dilengkapi fitur ELCB.

Fitur ini, kata Aquinas, melindungi pemanas air dari potensi terbakar akibat korsleting listrik, dan anti kering, sehingga menjamin keamanan pengguna pemanas air.

"Selain itu, kami melengkapinya juga dengan safety valve. yakni katup pengaman terhadap tekanan dan suhu dengan sensor yang ada di dalamnya sehingga tangki terjamin keamanannya," jelas Aquinas. 

Solahart Electric Water Heater ini juga diklaim sebagai pemanas air dengan konsumsi daya listrik rendah dengan varian 350 watt, dan 500 watt.

Elemen polyurethane foam yang ramah lingkungan setebal 5 cm, memastikan pemanas air ini menjadi lebih hemat energi. 

"Panas air bisa dipertahankan. Dengan demikian biaya operasional bisa dikontrol dan menjadi lebih hemat," imbuh Aqquinas.

PT Bernadi Utama memasarkan produk anyarnya ini dengan harga serentang Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com