JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II yang telah disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum bisa direalisasikan karena Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih memeriksa beberapa dokumen terkait.
Kepala BPJT, Herry Trisasputra Zuna, menuturkan, Tol Jakarta-Cikampek II masih harus menunggu lelang dan kesiapan dokumennya akan dikaji lagi.
"Kita akan lihat lagi nanti kesiapan dokumennya," kata Herry di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Berdasarkan data BPJT per Desember 2015, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II akan dirancang sepanjang 64 kilometer dengan total biaya investasi senilai Rp 17 triliun.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II merupakan satu di antara beberapa usulan jalan tol baru yang sudah disetujui Kementerian PUPR.
Jalan tol lainnya adalah Tol Cileunyi-Tasikmalaya, Jatiasih-Cikampek II, Cilacap-Tegal, Balaraja-Semanan, dan Serang-Panimbang menuju Tanjung Lesung. Kendati sudah disetujui, namun progresnya saat ini masih terus dikaji.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W Husaini mengatakan, khusus Tol Jakarta-Cikampek II sudah diusulkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ditambah dengan pengembangan jalan layang (elevated road) di atas tol.
"Cikampek sendiri sekarang sudah macet. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mau membangun jalan layang di atas jalan tol yang sudah ada. Selain itu, ada pula investor yang mau membuat jalan baru karena ada kawasan-kawasan baru," kata Hediyanto kepada Kompas.com, pekan lalu.
Namun, tambah dia, usul jalan layang punya kelemahan, yaitu tidak melewati kawasan karena hanya lewat di atasnya. Saat ini, proposal elevated road Cikampek sudah disetujui sehingga Jasa Marga tinggal membuat kajiannya.
Sementara untuk Jalan Tol Balaraja-Semanan rencananya akan dibangun sepanjang 31,67 kilometer dan menelan investasi sebesar Rp 11,31 triliun.
Adapun untuk Jalan Tol Serang-Panimbang siap dilakukan lelang investasi setelah penetapan lokasi selesai dilaksanakan.
"Serang-Panimbang ini kan ruas baru sedang dalam tahap penetapan lokasi. Lokasinya sudah ada, dari Serang-Panimbang menuju Tanjung Lesung. Lokasinya sudah kita tetapkan, siap untuk lelang investasi," jelas Herry.
Jalan Tol Serang-Panimbang akan dibangun sepanjang 83,9 kilometer dengan estimasi biaya mencapai Rp 6,7 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.