Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Proyek Strategis Nasional, Tol Desari Harus Rampung 2019

Kompas.com - 04/02/2016, 20:30 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Waspphutowa menargetkan pengoperasian Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) pada 2019.

Target ini harus terwujud karena masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.

Perpres ini berisi tentang percepatan pelaksanan proyek, yang artinya proyek harus berjalan tanpa terhambat masalah administrasi atau birokrasi.

"Karena sudah masuk Perpes, berarti proyek harus selesai 2019, kan ikut rombongan (program) nawacita," ujar Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto, di lokasi proyek, Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).

Karena harus rampung pada 2019, paling tidak pada 2018 awal pembebasan tanah harus sudah selesai. 

Menurut Tri, hal ini tidak terlalu sulit lagi karena sudah mendapat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 yaitu terkait percepatan pengadaan barang atau jasa.

Melalui Inpres ini, para pihak terkait termasuk menteri, polisi, jaksa agung, dan gubernur bisa ditugaskan untuk percepatan pengadaan barang atau jasa. Dalam kasus Tol Desari, kaitannya adalah pengadaan lahan.

"Kalau sudah masuk prioritas, artinya harus dikejar. Kalau ada yang kurang, dicari solusinya. Dengan Inpres ini, silakan berkoordinasi," jelas Tri.

Selama ini, tambah Tri, proyek tersebut harus tertunda pengerjaannya akibat masalah pembebasan lahan yang tidak kunjung selesai. Padahal, untuk konstruksinya sendiri, tidak ada masalah.

Dalam hal pendanaan, dibagi menjadi dua sumber yaitu ekuitas konsorsium dan pinjaman.
Keduanya sudah tercukupi yaitu senilai Rp 2,1 triliun.

Untuk pelaksanaannya, Tri meyakinkan, para kontraktor sudah sangat berpengalaman.

"Kita sudah ada dana untuk pengerjaan tol sampai Sawangan. Sekarang, masalahnya tinggal di tanah," tuntas Tri.

Saksikan video perjalanan Tim Kompas.com, menjajal Tol Cikampek-Palimanan (Cipali):

Kompas Video Menjajal Tol Cipali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com