Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung, Malang, dan Wonosobo Menuju "Compact City" Ideal

Kompas.com - 23/12/2015, 12:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk membangun kota yang berkelanjutan adalah dengan menciptakan compact city atau kota jarak pendek.

Kota jarak pendek ini memerlukan perencanaan dan konsep desain urban yang cocok bagi areal perumahan dengan kepadatan tinggi.

Dasar konsep kota ini adalah dengan sistem transportasi umum dan tata kota yang efisien. Di Indonesia, beberapa kota yang sudah mulai membangun dengan konsep compact city  antara lain Bandung, Malang, dan Wonosobo.

"Compact city ini ternyata lebih bersahabat daripada modernis arsitektur," ujar arsitek senior dari PT Wiswakharman, Andy Siswanto di Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Dengan pembangunan kota jarak pendek, kata Andy, penduduknya lebih terdorong untuk berjalan kaki dan bersepeda ketimbang menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

kompasiana Ilustrasi. Bandung kembali berbunga.
Hasilnya, konsumsi energi pun rendah dan mengurangi populasi. Kota jarak pendek ini sangat tepat diadaptasi pada daerah yang densitas penduduknya tinggi.

Sementara itu, kota yang efisien juga membangun drainase hijau. Untuk membuat air mengalir secara maksimal, perencana kota bisa membuat tanah transisi antara daratan dan perairan.

Manfaatnya, antara lain, eksplorasi alam, tersedianya habitat, meningkatkan kualitas air, dan mengurangi banjir.

Andy mencontohkan, pembangunan kota jarak pendek di dunia telah diterapkan di Bosnia. Di wilayah ini, perencana kota mulai memecah kota tidak lagi menjadi satu pusat.

Alamnya pun dikonservasi dan kota-kota dibagi menjadi beberapa klaster. Pembangunan kota jarak pendek ini juga selaras dengan alam dengan drainase alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com