Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Petani Beli Rumah, China Lansir "HPF"

Kompas.com - 10/12/2015, 19:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Sumber SCMP

KOMPAS.com - China telah meluncurkan kebijakan baru yang mendorong petani untuk dapat membeli rumah di daerah perkotaan.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan sektor perumahan di kota-kota kecil dengan persediaan properti yang tidak terjual.

Harian Ekonomi Beijing melaporkan pada Kamis (10/12/2015),  pemerintah China akan memperpanjang kebijakan preferensial untuk membantu petani membeli rumah.

Bantuan itu termasuk subsidi keuangan, bunga, dan tunjangan pajak serta memperluas kelayakan untuk menyertakan petani sebagai bagian dari program pinjaman pemerintah.

Program pinjaman ini dikenal sebagai Housing Provident Fund (HPF). Program ini dibuat karena ketimpangan (backlog) pasokan rumah berlebih karena tidak terjual di kota lapis ketiga dan keempat China cenderung bertambah.

Menurut data Biro Statistik Nasional, persediaan rumah pada akhir Oktober adalah 686 ribu meter persegi. Jumlah itu naik 18 persen dari tahun sebelumnya.

Adanya kebijakan bantuan ini diharapkan bisa menyerap beberapa kelebihan pasokan berlebih walaupun kebijakan itu dinilai mengundang banyak risiko.

Kegagalan petani untuk membayar pinjaman atau kredit merupakan salah satu risiko bagi lembaga keuangan yang ikut berpartisipasi.

Berkaitan dengan hal itu pemerintah China pun mengambil serangkaian langkah guna merangsang investasi ke pasar properti.

Langkah itu termasuk pemotongan bunga untuk mengurangi persediaan properti yang masih tinggi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com