Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Bilang Timur Jakarta Bakal Salip Tangerang

Kompas.com - 10/12/2015, 16:51 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melebarnya daerah pengembangan properti di sekitar penyangga Jakarta dipengaruhi berbagai faktor. Di antaranya defisit lahan dan pembangunan infrastruktur.

"Kita tidak bisa melepas aspek infrastruktur pada pembangunan properti di suatu daerah. Infrastruktur bisa berupa Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), jalan tol, atau kereta api double track," ujar pengamat properti Indonesia Property Watch Ali Tranghanda kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Adanya pembangunan infrastruktur, lanjut dia, merupakan salah satu tolok ukur yang membedakan pembangunan antara barat dan timur Jakarta.

Ali menilai, pembangunan properti di Bogor, Depok, dan Bekasi, tidak semasif di Tangerang, Banten. Namun, ia melihat saat ini ada upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah timur Jakarta.

Infrastruktur tersebut antara lain Ruas Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Cimanggis-Cibitung, dan jalur ganda (double track) dari Manggarai-Bekasi.

"Ketika semua terhubung, lokasi sekitar Jakarta Timur akan meyusul Tangerang," ucap Ali.

Memang Tangerang dan kawasan barat Jakarta saat ini masih lebih unggul. Contohnya Maja, Lebak, Banten.

Kawasan ini terbilang jauh dan terbelakang. Namun, karena adanya infrastruktur yang memadai yaitu jalur kereta api dan commuter line, Maja jadi lebih terjangkau secara akses.

Begitu pula dengan pengembangan di Alam Sutera, Tangerang, Banten. Kondisi saat ini berbeda jika dibandingkan 5-10 tahun silam.

Sejak adanya pintu keluar tol di Alam Sutera, pengembangan di daerah tersebut langsung melonjak.

"Pinggiran Jakarta yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD), itu yang paling dicari oleh masyarakat," jelas Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau