Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

240 Unit Rumah Siap Bangun di Perbatasan Kaltara-Sabah

Kompas.com - 29/10/2015, 15:27 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur jalan perbatasan saat ini menjadi prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah Kalimantan Utara. Meski begitu, pembangunan jalan itu diiringi dengan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jembatan, rumah, dan sanitasi.

Salah satu jalan tersebut adalah akses yang melintas dari Mensalong hingga Tou Lumbis. Keberadaannya sangat mendesak dibangun untuk memudahkan akses penduduk sekitar ke keramaian terdekat, yakni Malinau.

Untuk melengkapi infrastruktur jalan, Kementerian PUPR juga akan membangun empat jembatan guna menghubungkan Mensalong sampai ke Tou Lumbis. Keempat jembatan itu diprediksi akan selesai pada akhir 2016.

Tak hanya jalan dan jembatan, pembangunan rumah juga akan diproyeksikan di sekitar Mensalong sampai Tou Lumbis. Kondisi terkini, di Kecamatan Lumbis Ogong, terdapat 49 desa dengan 28 di antaranya berbatasan Negara Bagian Sabah, Malaysia. Selain itu, 10 desa di sana juga saling terpencar dan cenderung berkelompok-kelompok akibat ketiadaan akses infrastruktur yang memadai.

"Akan ada 240 rumah yang dibangun tahun ini. Tapi itu tidak hanya rumah penduduk, ada rumah-rumah khusus untuk tenaga medis, TNI, kepolisian, dan petugas perbatasan lainnya," jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat kunjungan ke lokasi proyek jalan di Lumbis Ogong, Kaltara, Rabu (28/10/2015).

Lahan untuk rumah-rumah itu kini sudah bebas dan tinggal menunggu keputusan pusat untuk bisa segera dibangun. "Lahannya sudah kami siapkan di hampir semua desa di Kecamatan Lumbis Ogong ini," ungkap Camat Lumbis Ogong, Daud, Rabu (28/10/2015).

Seiring dengan pembangunan jalan, jembatan dan rumah, Basuki juga berencana akan membangun sistem sanitasi air bersih di sekitar wilayah tersebut. Rencananya, baik rumah, jalan, dan sanitasi akan benar-benar selesai pada 2018.

Dalam kunjungan itu, Basuki juga menyampaikan alokasi dana yang sudah terserap menjelang akhir tahun ini. "Sampai sekarang dana yang sudah terserap 50 sekian persen. Targetnya sampai akhir tahun sekitar 93 persen," ungkap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau