Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Surabaya Ekspansi Megaproyek di Jakarta

Kompas.com - 27/08/2014, 17:45 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang skala kakap yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, PT Pakuwon Jati Tbk., semakin memperkuat tajinya dengan melakukan ekspansi megaproyek baru di Jakarta.

Pakuwon akan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan. Rencananya, proyek yang mencakup kondominium, perkantoran dan area ritel F and B  ini akan direalisasikan pada 2015 mendatang.

Direktur Hubungan Investor Pakuwon, Irene Tedja, mengatakan, untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, perseroan telah meningkatkan penyertaan sebesar 70 persen dari sebelumnya hanya 40 persen melalui anak usaha PT Centrum Utama Prima sebagai pemegang saham pengendali.

“Untuk tambahan penyertaan sebesar 25 persen tersebut, Pakuwon mengeluarkan dana sebesar Rp 187 miliar yang bersumber dari kas internal perseroan," ujar Irene.

Ekspansi perseroan ini, tambah dia, akan semakin memperkuat basis pertumbuhan perseroan untuk beberapa tahun ke depan. "Kami akan memanfaatkan keahlian untuk penyusunan rancangan induk, pengembangan, pemasaran maupun penyewaan dan pengelolaan properti di lahan tersebut," tandas Irene.

Direktur Keuangan dan Sekretarik Perusahaan Pakuwon, Minarto Basuki, menambahkan, megaproyek baru ini belum memiliki nama resmi. "Namun, kami berharap semua berjalan sesuai rencana dan akan dimulai pembangunan pada tahun 2015. Saat ini masih dalam penyusunan desain dan rancangan induk," kata Minarto kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2014).

Koridor TB Simatupang, secara luas dikenal sebagai central business district (CBD) Jakarta di Selatan. Lokasinya terhitung strategis, karena memiliki akses langsung ke Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan dekat dengan jalan tol yang menghubungkan Serpong di barat serta kawasan industri utama termasuk Bekasi, Cikarang dan Karawang di bagian timur.

Selain akses jalan, jalur MRT ruas Fatmawati-Lebak Bulus yang direncanakan juga diharapkan akan terhubung dengan koridor TB Simatupang.

Kawasan ini berkembang sangat pesat sebagai pusat perkantoran dan merupakan tempat bagi perusahaan multinasional dan domestik terkemuka. Di antaranya Conoco Phillips, Shell dan Trakindo.

Menurut Associate Director Colliers International, Ferry Salanto, kinerja perkantoran TB Simatupang memperlihatkan tingkat okupansi tertinggi di luar kawasan CBD Jakarta selama kuartal II 2014 sebesar lebih dari 90 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau