Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taipei Destinasi Utama Dunia

Kompas.com - 23/08/2014, 17:43 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber hotels.com
KOMPAS.com - Taipei mempertahankan peringkat teratas sebagai kota tujuan wisata utama dunia selama dua tahun berturut-turut 2013 dan 2014. Taipei mengungguli Hongkong, Bangkok, London, Makau, dan kota-kota beken lainnya.

Hebatnya, untuk kali pertama, Taipei bersama dua kota lainnya di Taiwan yakni Taicung dan Kaohsiung, masuk daftar 20 kota terpopuler versi Hotels.com.

Situs ini merilis hasil survei index harga hotel (hotel price index/HPI) terbaru selama periode Januari hingga Juni 2014 di kota-kota tujuan wisata dunia.

Selain ketiga kota tersebut, Hotels.com  juga menempatkan Seoul, Osaka, Singapura, dan Tokyo ke dalam peringkat lima besar.

Sebelumnya, pada periode yang sama tahun lalu, Seoul berada di posisi kelima, Osaka keempat, Bangkok ketiga, dan Tokyo kedua. Sementara Singapura masih berada di luar tujuan utama.

Daftar Index harga hotel ini juga menunjukkan bahwa keragaman lanskap, hiburan, makanan, budaya dan sejarah Taiwan telah memikat pengunjung asal Hongkong. Hal ini terungkap dari jumlah kunjungan mereka yang terus tumbuh dalam dua tahun terakhir.

Sementara Seoul yang berada di belakang Taipei, dinilai sebagai tujuan belanja yang ideal. Berbeda dengan Osaka yang dianggap tempat yang tepat untuk makan, belanja dan rekreasi. Ibu kota Okinawa ini juga telah lama menjadi tujuan liburan baru di jepang.

Sedangkan kota-kota lainnya, berangsur kehilangan pesonanya. Sebut saja Bangkok yang mengalami instabilitas politik. Posisi kota ini melorot tiga peringkat selama enam bulan, dari sebelumnya di posisi ketiga ke posisi ke enam.

Berikut 20 kota terpopuler: Taipei, Seoul, Osaka, Singapura, Tokyo, Bangkok, London, Makau, Paris, Shanghai, Naha, Kyoto, Taichung, Kaohsiung, Shenzhen, Guangzhou, Beijing, New York, Kuala Lumpur, dan Sydney.

HPI versi Hotels.com merupakan riset reguler atas tarif hotel di kota-kota tujuan utama di seluruh dunia. HPI mendasarkan penilaian berdasarkan pemasanan yang dilakukan di situs Hotels.com dan harga yang ditampilkan adalah benar-benar yang dibayar oleh konsumen dalam hitungan per kamar per malam.

Memasuki tahun kesepuluh, riset HPI semakin banyak digunakan oleh pelaku bisnis perhotelan, analis keuangan, investor dan akademisi sektor hospitalitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau