Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Ekonomi, Tiongkok Bangun Akuarium Terbesar di Dunia

Kompas.com - 18/08/2014, 07:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Melambatnya pergerakan ekonomi, mendorong Tiongkok menerapkan berbagai strategi pembangunan. Di antaranya mereformasi dan membangun megaproyek di kawasan ekonomi khusus (KEK) Pulau Hengqin.

Tiongkok yang telah menetapkan pulau ini sebagai KEK sejak 2008 lalu akan mengembangkan pusat pendidikan, industri kreatif dan pariwisata, lengkap dengan taman rekreasi, hotel dan restoran dengan sasaran kelas menengah.

Namun, dari semua fitur itu, yang paling menarik adalah akuarium raksasa, Chimelong Ocean Kingdom setinggi 63 meter dengan volume air 49 juta liter. Tak main-main, guna merealisasikan mega-akuarium ini, dana yang diinvestasikan sebesar 5 miliar dollar AS atau setara Rp 58,5 triliun. Akuarium raksasa ini nantinya bersertifikat sebagai terbesar di dunia yang diakui Guinness World Records.

Chimelong Ocean Kingdom dirancang sebagai stimulan bagi para wisatawan yang berasal dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Pulau Hengqin. Sehingga devisa dapat digenjot dari pemasukan sektor pariwisata serta properti ke KEK ini.

Untuk menarik minat para investor, pejabat lokal pun tak segan melakukan reformasi beragam regulasi dan kebijakan serta mengenakan keringanan pajak. "Posisi Hengqin sangat unik dengan keuntungan yang jelas. Pulau ini bertetangga dengan Macau dan Hongkong," ujar Kepala Pemerintah Hengqin, Niu Jing.

Niu menjelaskan lebih lanjut, populasi Hengqin sebanyak 10.000 orang, akan bertambah menjadi sekitar 250.000 orang pada 2020 mendatang. Pertambahan penduduk ini akan diakomodasi dengan pembangunan beberapa blok apartemen.

Selama berjalan sebagai KEK, pulau Hengqin sendiri diketahui telah menarik minat investasi senilai Rp 2.922 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com