Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus di Myanmar

Kompas.com - 08/07/2014, 08:05 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - CPG Consultants, perusahaan pemimpin konsorsium yang berbasis di Singapura terpilih untuk mengembangkan rancangan induk (master plan) kawasan ekonomi khusus (KEK) di Myanmar.

CPG Consultants terdiri atas perusahaan konsultan properti, DTZ Debenham Tie Leung, Ernst & Young LLP Solution, dan Global Maritime And Port Services (GMAPS). Mereka bertugas merancang pengembangan KEK Kyauk Phyu.

Kyauk Phyu seluas 75 hektar ini berada di Myanmar barat, dan merupakan satu dari tiga KEK yang akan dikembangkan secara bersamaan. Dua KEK lainnya adalah Dawei di selatan negara dan Thilawa, dekat Yangon.

Konsorsium akan mengundang perusahaan-perusahaan yang berpotensi dan tertarik menanamkan investasinya di Myanmar, Juli ini, untuk fase zona ekonomi, yang akan mencakup tiga elemen kunci yakni pengembangan pelabuhan laut dalam, kawasan industri, dan kawasan hunian terpadu lengkap dengan fasilitas pendidikan, perawatan kesehatan, dan fasilitas rekreasi.

Sementara pemerintah Myanmar akan mendukung pengembangan tersebut dengan meningkatkan jaringan jalan, dan inftasruktur lainnya menuju ke Kyauk Phy. Selain itu, pemerintah juga tengah membangun pembangkit listrik baru.

Kendati sudah ditunjuk secara resmi oleh pemerintah Myanmar, namun CPG
menolak untuk mengatakan nilai investasi pengembangan KEK Kyauk Phy.

CPG Consultants merupakan anak perusahaan dari CPG Corp, entitas perusahaan yang dulunya merupakan Departemen Pekerjaan Umum Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com