Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hotel di Pontianak Semakin Semarak

Kompas.com - 12/08/2014, 18:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pasar properti, terutama subsektor perhotelan di Pontianak, Kalimantan Barat, semakin semarak dalam dua tahun terakhir. Hal ini ditandai pembangunan proyek-proyek baru di pusat kota.

Menurut catatan DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat, saat ini terdapat 15 proyek hotel baru yang sedang dalam tahap konstruksi dan sudah mendapat izin untuk dikembangkan.

Sekretaris DPD REI Kalimantan Barat, Sabar SP Tambunan, mengatakan, Pontianak dilirik investor perhotelan karena merupakan kota transit dan sangat strategis.

"Pontianak disinggahi oleh para pebisnis dari 13 kabupaten dan kota di sekitarnya menuju Jakarta atau kota-kota di wilayah lain, serta kota transit yang paling mudah ditempuh untuk kemudian menuju mancanegara seperti Singapura, Kuala Lumpur, Sarawak, Kuching, dan lain-lain," ujar Sabar kepada Kompas.com, Selasa (12/8/2014).

Selain itu, lanjut Sabar, tingkat penghunian kamar (TPK)  atau city occupancy  hotel berbintang Pontianak mencapai rerata 65 persen. Lebih tinggi ketimbang TPK Kalimantan Barat sebesar 53,75 persen.

"Pembangunan hotel berlangsung sporadis. banyak merek internasional yang masuk kota ini, sebut saja Swisbel-hotel International, Best Western Internastional, Archipelago International. Belum lagi jaringan hotel lokal macam Santika Hotels and Resorts," imbuh Sabar.

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, menambahkan, Pontianak dan kota-kota lainnya di bumi Kalimantan, kaya akan sumber daya alam. Faktor ini yang memicu pertumbuhan kebutuhan fasilitas akomodasi.

"Ketika bisnis komoditas hasil bumi dan pertambangan sedang bagus, dampaknya sangat luar biasa terhadap subsektor perhotelan. Demikian halnya dengan sektor properti lain seperti hunian, perkantoran, dan juga pusat belanja," tandas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau