Benteng Tua di Tengah Laut Disulap Jadi Hotel Bintang Lima

KOMPAS.com — Sebuah hotel mewah di bekas benteng laut Victoria di lepas pantai Hampshire itu tengah sibuk menyiapkan diri menyambut musim gugur tahun nanti. No Man Land Fort, benteng tersebut, pernah menjadi tempat tidur bagi 100 tentara yang menggunakan tempat tidur gantung dan menjadi saksi perlawanan spartan membela Inggris melawan penjajah asing.

Benteng tersebut merupakan salah satu benteng untuk menjaga Inggris dari serbuan armada Perancis pada 1878. Pada masa pengeboman Nazi selama Perang Dunia II, banyak yang dinonaktifkan oleh Departemen Pertahanan Inggris. Kini, sebagai tempat berlibur menakjubkan, "hotel benteng" tersebut didirikan oleh pengusaha Mike Clare, yang sudah lebih dulu menjalankan hotel eksklusif serupa, yaitu Spitbank Fort.

Mark Watts, General Manager Solent Forts, mengatakan, ada 22 kamar tidur untuk 200 tamu di hotel benteng ini. Rencananya, No Man Land Fort baru akan dibuka pada Oktober mendatang sebagai hotel bintang lima.

"Setiap hari kami penuh. Itulah yang telah memacu kami untuk memindahkan No Man Land Fort," ujar Mark.

Pembukaan hotel baru ini akan berarti sebuah perubahan untuk yang sudah ada, yaitu bintang lima Spitbank Fort. Hotel ini akan menjadi tempat eksklusif bagi pengunjung.

"Kami melakukan itu karena hotel baru ini jauh lebih besar. Ini tiga kali ukuran Spitbank dan lebih banyak ruang untuk tamu. Ada kamar yang lebih besar, dan ada atrium khusus di tengah-tengah bangunan," kata Mark.

Ada sekitar 80 staf mulai bekerja pada benteng ini, dan lebih dari 40 pekerja sudah bekerja di Spitbank Fort. Dewan Kota Portsmouth baru-baru ini sudah mendekati investor untuk mencoba untuk berinvestasi pada hotel tersebut.

"Saya senang Mike Clare telah menginvestasikan dananya begitu besar dengan mengakuisisi benteng ini. Keinginan saya adalah memiliki hotel bintang lima lain di Portsmouth," ujar Donna Jones, pemimpin Dewan Kota Portsmouth.

Benteng yang dilengkapi dengan meriam besar untuk mengusir Angkatan Laut Perancis itu akan menawarkan kamar tidur dengan jendela yang menawarkan pemandangan laut. Dinding granitnya setinggi 15 kaki akan melindungi tamu dari terjangan cuaca buruk.

Sementara di luar, pengunjung dapat menghirup udara laut yang segar dan menangkap ikan makarel atau ikan bass yang berenang di perairan sekitar benteng. Di geladaknya, tempat senjata anti-pesawat udara pernah berdiri, ada dek berjemur. Di sinilah para tamu bisa menikmati suasana atau para tamu pesta pernikahan asyik meneguk sampanye dan makan canapes sembari melihat kapal yang lewat, masuk dan keluar dari Portsmouth Harbour. Bahkan, yang mengasyikkan, ada bak mandi air panas di atap teras benteng ini. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.