Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih... Tiga Pertimbangan Mendasar Berinvestasi pada Kondotel!

Kompas.com - 09/05/2014, 14:25 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan trik bisnis yang tepat, menanamkan investasi pada kondominium hotel (kondotel) di Bali bisa menjadi potensi income yang menarik. Hingga 2016 mendatang, Bali diprediksi akan dipenuhi 67 hotel baru mencakup 12.226 kamar. 

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai akhir 2011 saja, Bali telah dipenuhi 22.000 kamar hotel. Jumlah ini membengkak ketika setahun kemudian terdapat tambahan sekitar 3.400 kamar. Berturut-turut Bali akan disesaki sekitar 4.700 kamar pada 2013 dan 4.100 kamar pada 2014-2016 Sehingga menggenapi jumlah 34.226 kamar.

"Jika tingkat okupansi tinggi, pasti income dari sewa hotel tersebut juga tinggi. Rata-rata tingkat okupansi hotel di Bali kan di atas 85 persen," kata GM Marketing Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali, Ratdi Gunawan, kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Ratdi mengatakan, Grand Orange Condotel Pandawa Beach Bali dipasarkan mulai harga 899 juta dengan angsuran 48 kali tanpa bunga. Daya tariknya, pembeli akan mendapatkan sertifikat Hak Milik unit yang sangat terbatas.

"Saat ini sudah 55 persen terjual. Artinya, dengan daya dukung wisata, potensi kondotel di Bali masih menjanjikan," kata Ratdi. 

Ratdi mengaku optimistis, pasar properti di Tanah Air kian semarak dengan berbagai pilihan produk investasi. Jika dilandasi strategi bisnis yang tepat, salah satu investasi paling menarik lantaran kini banyak diminati investor adalah kondotel. Nah, simak tiga pertimbangan mendasar sebelum memilih kondotel sebagai pilihan investasi Anda berikut ini: 

Lokasi

Pilih lokasi yang berada di kawasan wisata, khususnya kawasan wisata yang mempunyai target pasar seperti Bali. Bali mempunyai target pasar wisatawan mancanegara dan domestik sehingga tingkat okupansi hotel sangat positif dan room rate hotel juga tinggi. Pada akhirnya, bisnis ini akan menghasilkan income yang tinggi dari nilai sewa hotel.

"Semakin tinggi income didapatkan dari nilai sewa hotel itu, maka semakin cepat juga pengembalian nilai return of investment atau ROI dari investasi kamar hotel tersebut," kata Ratdi.

Operator berpengalaman

Perhatikan pertumbuhan atau ekspansi operator hotel tersebut, serta pengalaman operator tersebut. Operator yang profesional akan bekerja untuk menghasilkan tingkat okupansi tinggi dan room rate terbaik supaya nilai ROI yang didapatkan para investor sangat memuaskan.

Pengembang mumpuni

Developer atau pengembang yang berpengalaman akan menghasilkan kualitas bangunan yang terbaik. Ketika berinvestasi properti pada developer berpengalaman, investor merasa lebih aman dan nyaman menanamkan investasinya.

"Terlebih lagi ketika properti yang kita beli itu hasilnya sangat memuaskan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau