Beberapa pekerja yang bisa mendapatkan sedikitnya 2 dollar AS per hari menginvestasikan tabungannya hanya untuk membeli properti. Namun, mereka tidak dapat memanfaatkannya karena mereka terlalu jauh dari pusat kota.(www.dailymail.co.uk)
KOMPAS.com - Tak salah penduduk setempat menyebutnya 'The City of the Dead'. Karena memang, ini sebuah lanskap "kota hantu" tanpa penghuni.
Lebih dari 100 vila berdiri kosong setelah dibangun enam tahun lalu untuk penduduk setempat di Kota Beihai, di daerah otonomi Guangxi Zhuang, China. Vila-vila tersebut dibangun untuk memenuhi pertumbuhan orang-orang kaya baru yang diharapkan akan berinvestasi di sektor realestat.
Vila-vila tersebut dijual dengan harga lebih dari tiga juta Yuan. Memang, saat itu masyarakat China tidak diperbolehkan berinvestasi di luar negeri sehingga telah terjadi bubble atau gelembung realestat.
www.dailymail.co.uk Lebih dari 100 vila berdiri kosong setelah dibangun enam tahun lalu untuk penduduk setempat di Kota Beihai, di daerah otonomi Guangxi Zhuang, China. Vila-vila tersebut dibangun untuk memenuhi pertumbuhan orang-orang kaya baru yang diharapkan akan berinvestasi di sektor realestat.
Dalam upaya melayani mereka yang ingin berinvestasi di properti, seluruh kota telah dibangun lengkap dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, jalan raya dan taman-taman hijau. Namun, kehadiran fasilitas tersebut sering tanpa penduduk. Bahkan, kawasan itu berubah menjadi "zona mati" lantaran jarak mereka dengan pusat-pusat ekonomi yang penting itu begitu jauh.
Beberapa pekerja yang bisa mendapatkan sedikitnya 2 dollar AS per hari menginvestasikan tabungannya hanya untuk membeli properti. Namun, mereka tidak dapat memanfaatkannya karena mereka terlalu jauh dari pusat kota. Alhasil, mereka membiarkan bangunan-bangunan dan fasilitas itu tanpa penghuni sama sekali.
www.dailymail.co.uk Kebanyakan penduduk berharap, pertumbuhan nilai properti akan membuat investasi di sektor ini layak dipertimbangkan. Namun sebaliknya, para pengamat percaya bahwa China tengah mengalami kelebihan suplai yang dapat menyebabkan gelembung properti perumahan.
Kebanyakan penduduk berharap, pertumbuhan nilai properti akan membuat investasi di sektor ini layak dipertimbangkan. Namun sebaliknya, para pengamat percaya bahwa China tengah mengalami kelebihan suplai yang dapat menyebabkan gelembung properti perumahan.
Sementara itu, yang lainnya mengatakan bahwa modernisasi China adalah cerita urbanisasi terbesar di dunia yang pernah ada. Kota-kota hantu seperti ini akan segera berkembang menjadi daerah metropolitan.
www.dailymail.co.uk Kebanyakan penduduk berharap, pertumbuhan nilai properti akan membuat investasi di sektor ini layak dipertimbangkan. Namun sebaliknya, para pengamat percaya bahwa China tengah mengalami kelebihan suplai yang dapat menyebabkan gelembung properti perumahan.
Tapi, itu masih harus dilihat kemungkinan ke depannya. Karena, selama enam tahun, dengan tidak ada jiwa yang hidup di dalamnya, vila-vila tersebut akan segera membutuhkan lebih banyak uang untuk merawatnya.
Industri konstruksi tidak hanya mempekerjakan ratusan ribu orang China, tetapi telah membuat ratusan ribu orang lain dipaksa meninggalkan tanah dan rumah mereka untuk membuat jalan bagi proyek-proyek konstruksi.
"Ini sebuah kegilaan. Rumah-rumah yang dibangun itu malah kosong," ujar seorang penduduk lokal yang tinggal di sebuah gubuk kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Asing "Keok", Peritel Lokal Masih Merajai Bandung dan Bali! https://properti.kompas.com/read/xml/2014/04/23/1100231/Asing.Keok.Peritel.Lokal.Masih.Merajai.Bandung.dan.Bali.https://asset.kompas.com/crops/tUnsTebJzrP48czJmgqVnbQwNPk=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2014/01/02/071909020121225GAN04-kaus-bandungt.jpg