Demikian Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta, Rudy Margono, mengatakan pendapatnya kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2014) usai pembukaan "Indonesia Properti Expo 2014", di Jakarta Convention Center.
Menurut Rudy, tahun inilah peluang emas bagi masyarakat untuk berinvestasi di sektor properti. Meski didera oleh berbagai macam peraturan Bank Indonesia, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS serta tingginya harga material bangunan, properti tetap pilihan investasi terbaik.
"Properti, terutama rumah merupakan kebutuhan mendasar dan sangat dibutuhkan masyarakat. Hanya, pasokannya terbatas, sementara kebutuhan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi. Sifat investasi properti adalah tangible, ada barangnya dan tak akan bisa dibawa lari. Pendek kata, properti adalah instrumen investasi terbaik," panjang lebar Rudy menjelaskan.
Oleh karena itu, lanjut Rudy, pengembang akan terus memproduksi portofolio baru. Seburuk apa pun kondisi makro ekonomi, pengembang tetap komit membangun, karena ekuilibrium belum tercapai. Kebutuhan masih jauh lebih besar ketimbang pasokan.