Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Geser Furnitur, Ruang Keluarga Terasa Lebih Nyaman!

Kompas.com - 09/01/2014, 11:23 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

Sumber Elle Decor

KOMPAS.com - Hanya dengan menggeser perabot, Anda bisa menciptakan nuansa baru dan lebih banyak ruang bagi keluarga di rumah Anda. Inilah yang dilakukan Sarah Holman dan suaminya, Andrew.

Sarah dan Andrew tinggal bersama anak-anak mereka di dalam rumah empat kamar yang dibangun pada 1970-an di East Yorkshore, Inggris. Sarah seorang seniman, dan Andrew guru senior. Keduanya bertindak lebih jauh dengan melakukan renovasi besar di rumahnya. Lewat langkah yang dilaluinya selama empat bulan ini, dia berhasil menciptakan ruang bercengkrama bagi keluarganya.

"Bagian depan rumah tidak terasa tepat dan ketika kami mampu merenovasi seluruh rumah sebelum pindah, kesempatan tersebut merupakan peluang sempurna untuk mengubah pengaturan rumah," ujar Sarah.

"Kami berpikir untuk meruntuhkan dinding dan membuatnya terasa lebih besar, namun setelah banyak berpikir kami memutuskan untuk menciptakan dapur baru di bagian belakang rumah, berbentuk L hingga menciptakan ruang lebih besar dan serba guna," tambahnya.

Keluarga Holman ini menggunakan jasa arsitek dalam memperbaiki rumahnya. Seperti dikutip dalam Elle Decor, hal ini dilakukan karena dia memerlukan tenaga ahli dalam mengubah sebagian konstruksi rumah. Jadi, alih-alih meruntuhkan dinding, Sarah justeru menambahkan ruangan pada rumahnya.

"Sebuah dinding eksternal diruntuhkan dan disangga sementara hingga sebuah tiang penyangga dipasang dan membentuk satu ruangan besar. Area ini kemudian ditutup ketika dinding ekstensi dibuat. Kami memasang jendela seukuran dinding dan pintu ganda ke arah taman, jadi kami bisa menikmati pemandangan dan berpindah tempat dengan mudah antara berada di dalam dan luar ruangan," imbuhnya.

Pengaturan dapur yang terbuka pada ruang makan dan ruang keluarga mampu efektif bagi keluarga Holman. Namun, Sarah dan Andrew harus memberikan perhatian ekstra. Sedikit saja barang menumpuk akan sangat tampak. Maka itu, mereka memasang rak khusus untuk menyimpan berbagai perlengkapan memasak. Anda pun bisa menggunakan cara yang dilakukan keluarga ini.

Sementara itu, mereka juga cermat dalam menggunakan skema warna dalam tiga ruang yang saling menyatu tersebut, yaitu dapur, ruang makan, dan ruang keluarga. Mereka menggunakan skema warna yang relatif lembut dan tidak terkesan "berat". Dinding berwarna putih yang diberikan pemanis berupa warna biru pada salah satu bidang permukaannya tampak menarik.

Selain itu, mereka juga memberikan aksen berupa warna ungu pada detil, misalnya pada runner taplak meja, lukisan, dan throw pillow di ruang keluarga. Semuanya tampak menyatu dengan lantai berwarna kayu muda dan meja serta kaki sofa berwarna serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com