Adalah Guangzhou R & F Properties akan membangun imperium bisnis propertinya di sini. Mereka mengakuisisi lahan seluas 46,9 hektar di enam lokasi berbeda di Malaysia, senilai 1,4 miliar dollar AS atau Rp 16,3 triliun.
Untuk tahap awal, Guangzhou R & F Properties berencana membangun properti komersial dan residensial, mencakup rumah, perkantoran, hotel dan pusat belanja dengan total luas bangunan 3,5 juta meter persegi.Di Johor, mereka membeli lahan dari Kesultanan Johor. Pembelian lahan besar-besaran tersebut, merupakan kali pertama yang dilakukan oleh investor asing.
Aksi ekspansi Guangzhou R & F Properties ini menggenapi pertumbuhan investasi asing yang dilakukan pengembang China sebagai akibat kondisi properti dalam negeri yang mengalami overheating.Investasi di mancanegara ini termasuk proyek apartemen di kota New York, Amerika Serikat, dan sebuah hotel serta apartemen di London, Inggris.
"Langkah Guangzhou R & F Properties ini sebagai upaya mendiversifikjai portofolio investasi di luar China akibat pembatasan properti dalam negeri yang tak kunjung berakhir," ujar analis Mizuho Securities Asia Ltd., Alan Jin.