Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan di Jepang Meroket

Kompas.com - 28/11/2013, 14:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Bila sektor properti di China tengah mengalami kelesuan, sebaliknya terjadi di Jepang. Di negeri Matahari Terbit ini, pasar properti justru bangkit. Hal ini ditandai dengan meroketnya harga lahan nyaris dua pertiga selama kuartal III 2013.

Menurut hasil survei Kementerian Pertanahan Jepang, harga lahan di kota-kota utama terus menunjukkan aktivitas progresif, setelah bertahun-tahun vakum aktivitas.

Survei triwulanan menunjukkan bahwa dari 150 daerah, 107 daerah di antaranya mengalami peningkatan. Terutama terjadi di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Harga lahan berikut perumahan dan komersial di kota-kota tersebut melonjak.

Jumlah daerah yang mengalami lonjakan harga, tumbuh dari sebelumnya hanya 99 daerah. Sementara 34 daerah lainnya memperlihatkan stabilitas harga, atau turun 41 persen dari survei sebelumnya. Penurunan harga hanya terjadi di 9 daerah dari 10 daerah pada triwulan ketiga 2013.

Cushman and Wakefield Jepang, mengatakan, pergerakan harga lahan yang memengaruhi pertumbuhan pasar properti dipicu kebijakan pro pertumbuhan Perdana Menteri Shinzo Abe yang beken disebut Abenomics. Selain itu, penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo juga ikut mendongkrak harga lahan dan properti.

Olimpiade ditengarai telah meningkatkan ekspektasi pasar properti di kota-kota tersebut dengan pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan fasilitas transportasi publik.

Kepala Riset Cushman and Wakefield Jepang, Keisuke Tanagimachi, mengatakan, penunjukan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 telah memberikan dorongan kuat kebangkitan pasar properti di kota-kota utama Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com